Tinta.news | Cristiano Ronaldo terbukti memiliki kemampuan ‘clutch’ saat mencetak gol penyama kedudukan yang memastikan timnya, Al-Nassr, melaju ke babak selanjutnya dalam Arab Club Champions Cup pada 4 Agustus.
Kekuatan tim besar Saudi ini membutuhkan hasil imbang melawan lawan Mesir, Zamalek, untuk lolos ke babak gugur. Namun, situasinya awalnya tidak berjalan baik.
Di sinilah peran Cristiano Ronaldo, atau yang dikenal dengan sebutan ‘Mr. Clutch’. Istilah ‘clutch’ sering digunakan dalam olahraga untuk merujuk pada pemain yang tampil saat timnya paling membutuhkan. Meskipun mencetak gol di babak grup sangat penting, namun bobotnya berbeda ketika mencetak gol di final untuk memenangkan pertandingan.
Bukan berarti kontribusi sebelumnya kurang penting, tetapi perhatian lebih sering diberikan pada pemain yang tampil saat tekanan tinggi.
Ronaldo dan rival abadinya, Lionel Messi, telah mendominasi berita sepak bola selama bertahun-tahun, dengan para penggemar kedua pemain saling berdebat menggunakan berbagai metrik yang tersedia.
Tintu news melihat beberapa momen ‘clutch’ dari kedua pemain tersebut.
Cristiano Ronaldo
Ronaldo telah berkali-kali menjadi tumpuan timnya. Contoh terbesar adalah ketika ia mencetak hattrick untuk Juventus melawan Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 2019.
Pada leg pertama, Atletico Madrid telah mencetak dua gol dan meremehkan Juventus. Namun, Ronaldo membuatnya bungkam di Stadion Allianz.
Di El Clasico
Menjadi ‘clutch’ juga berarti tampil gemilang melawan rival terbesar. Ketika melawan rival-rival Real Madrid, tak ada yang lebih besar dari Barcelona. Pada tahun 2011, Ronaldo belum pernah memenangkan trofi setelah dua tahun bergabung dengan Los Blancos, atau bahkan memenangkan pertandingan melawan Blaugrana.
Bintang mantan Manchester United ini mencetak gol pada menit ke-103 untuk Real Madrid, meraih trofi pertamanya di ibu kota Spanyol.
Untuk Tim Nasional Portugal
Sebagai pemain terbaik yang pernah dihasilkan Portugal, Ronaldo selalu tampil untuk tim nasionalnya. Pada 2014, mereka hampir tidak lolos ke Piala Dunia 2014 saat menghadapi Swedia. Ronaldo tampil dengan dua gol cepat pada menit ke-77 dan ke-79 untuk mengalahkan Swedia dan memastikan tempat mereka di Brasil.
Empat tahun kemudian, di Rusia, ia sendirian membantu Portugal meraih satu poin dalam pertandingan pembuka melawan Spanyol dengan mencetak hattrick, termasuk gol indah melalui tendangan bebas pada menit ke-88.
Lionel Messi
Messi hanya butuh 35 menit untuk menciptakan momen ‘clutch’ dalam debutnya bersama Inter Miami. Dia mencetak gol melalui tendangan bebas pada masa injury time melawan Cruz Azul untuk memenangkan pertandingan bagi tim barunya.
Argentinianya juga menciptakan beberapa momen ‘ice in my veins’ dalam karirnya, salah satunya adalah gol yang ia cetak di waktu extra time di Santiago Bernabeu untuk memenangkan El Clasico bagi Barcelona pada 2017. Meskipun pertandingan berakhir imbang 2-2, Messi belum puas.
Dua tahun sebelumnya, Messi berhasil mencetak dua gol pada menit ke-77 dan ke-80 saat melawan Bayern Munich dalam semifinal Liga Champions. Kemenangan tersebut membawa tim yang dilatih oleh Luis Enrique meraih gelar juara.
Untuk Tim Nasional Argentina
Untuk tim nasionalnya, Messi pernah mencetak hattrick melawan Ekuador pada 2018 untuk memastikan Argentina lolos ke Piala Dunia. Saat itu, Albiceleste hampir gagal lolos dan membutuhkan kemenangan penuh melawan Ekuador. Messi memberikan kontribusi besar dengan mencetak gol-gol tersebut.
Salah satu kelemahan Messi dalam perdebatan ‘clutch’ adalah kegagalannya tampil dalam beberapa final Copa America, serta tidak mampu mencegah Barcelona dieliminasi secara memalukan dari Liga Champions oleh AS Roma, Bayern Munich, dan Liverpool.
Meskipun berusia lebih dari 36 tahun, kedua superstar ini masih terus memikat perhatian dunia sepak bola. Sampai peluit akhir berbunyi, para bek harus selalu waspada terhadap mereka.
Membandingkan Guinness World Records
Selama lebih dari dua dekade kariernya yang cemerlang, Messi dan Ronaldo telah mengumpulkan sejumlah pencapaian luar biasa dalam Guinness World Records, menjadi bukti keunggulan mereka yang luar biasa.
Pencapaian-pencapaian ini menjadi validasi dari keunggulan mereka yang tak tertandingi dan mengingatkan akan warisan berkelanjutan mereka di dunia sepak bola.
Tinta news menyajikan perbandingan menarik antara dua legenda sepak bola ini, memeriksa siapa yang memiliki lebih banyak rekor yang diakui oleh Guinness World Records. (tn)
