Tinta.news | Paris Saint-Germain (PSG) bersedia menghitung kerugian atas Neymar karena juara Ligue 1 sedang bersiap melepas bintang sepakbola Brasil tersebut sebelum jendela transfer ditutup.
Champion Ligue 1 ini membayar biaya transfer dunia sebesar £200 juta pada tahun 2017 saat membeli Neymar dari Barcelona, namun setelah tujuh tahun, pihak Paris merasa sudah waktunya untuk membiarkan sang pemain berusia 31 tahun ini pergi.
Menurut Goal, PSG akan mendengarkan tawaran antara £50 juta hingga £80 juta untuk Neymar karena mereka melanjutkan rencana restrukturisasi klub dengan menjual pemain-pemain yang tidak diinginkan pada musim panas ini.
Barcelona, juara La Liga Spanyol, dan raksasa Liga Premier Chelsea telah disebutkan sebagai tujuan yang mungkin jika Neymar benar-benar meninggalkan PSG musim panas ini, meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2025.
Neymar telah meraih lima gelar Ligue 1 sejak bergabung dengan PSG, tetapi para pendukung klub Prancis tersebut secara keras mengkritik penampilan buruk sang pemain berusia 31 tahun ini dan kurangnya komitmennya terhadap klub.
Neymar Ingin Hengkang dari PSG
Neymar ingin pergi dari Paris Saint-Germain dan pemain Brasil ini terbuka untuk kembali ke Barcelona musim panas ini setelah tujuh tahun bersama klub Paris ini, seperti dilaporkan oleh Sky Sports.
Pemain dribbling berusia 31 tahun ini memenangkan tujuh trofi selama empat tahun di Catalunya, mencetak 105 gol, dan dua kali mendapatkan peringkat ketiga dalam pemilihan Ballon d’Or bersama juara La Liga saat ini.
Namun, ayah Neymar telah membantah bahwa putranya, yang absen dalam sebagian besar musim lalu setelah mengalami cedera pergelangan kaki pada Februari yang memaksanya untuk berakhir lebih awal, ingin meninggalkan PSG musim panas ini.
Neymar Tidak Bahagia dengan Ultras PSG
Sebelumnya, Tinta news melaporkan bahwa pada bulan Mei, Neymar menghadapi situasi yang mengganggu ketika ia dihadapkan oleh beberapa ultras PSG di luar tempat tinggalnya, yang mendesaknya untuk pergi dari klub.
Neymar mengungkapkan ketidakpuasannya atas apa yang dia anggap sebagai kegagalan PSG untuk melindungi pemain-pemain mereka dengan baik, dengan insiden tersebut menjadi contoh yang signifikan.
Pemain terkenal yang sebelumnya bermain untuk Santos ini bahkan telah meragukan partisipasinya dalam pertandingan pembuka PSG melawan Lorient di Parc des Princes pada Sabtu, yang mengundang keraguan atas komitmennya terhadap pertahanan gelar tim. (tn)
