Pemprov Sulut Raih Aplaus! Dana Hibah Rp1,625 Miliar Diberikan pada Lima Organisasi Keagamaan
Tinta.news | Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) telah memenuhi janji emasnya kepada lima organisasi keagamaan dengan mengalirkan dana hibah sebesar Rp1,625 miliar. Suasana penuh kegembiraan tercipta saat Wakil Gubernur Steven Kandouw dan perwakilan organisasi keagamaan menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di ruang kerjanya, lantai 6, Kantor Gubernur Sulut, pada Rabu (31/1/2024).
Wakil Gubernur Steven Kandouw menyatakan bahwa realisasi NPHD ini bukan sekadar tindakan formal, melainkan ekspresi nyata dari komitmen dan upaya pemerintah untuk memperkuat fondasi keharmonisan dan kedamaian, sejalan dengan visi misi OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw).
“Sulut, dengan jargonnya ‘Sulut Laboratorium Keberagaman,’ turut berperan aktif dalam menghidupkan semangat keberagaman,” ungkap Kandouw dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Kandouw menegaskan bahwa pemberian dana hibah ini tidak bermaksud mendikte tujuan tertentu, melainkan sebagai bentuk dukungan terhadap tokoh-tokoh umat dalam upaya mencapai harmonisasi, kedamaian, dan merealisasikan visi misi gubernur.
Wakil Gubernur juga mengajak penerima dana hibah untuk memanfaatkannya sesuai kebutuhan, dengan penekanan bahwa penyaluran dana harus bersifat 100 persen tanpa potongan.
“Dana sebesar Rp500 juta, berarti disalurkan Rp500 juta. Begitu juga dengan yang sebesar Rp250 juta, harus digunakan sesuai jumlahnya. Tim dari Inspektorat atau BPK akan melakukan pengecekan langsung satu per satu untuk memastikan keterbukaan dan transparansi,” tegasnya.
Adapun lima organisasi keagamaan yang beruntung mendapatkan NPHD antara lain:
- Gereja Bethel Indonesia (GBI) = Rp500 juta
- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulawesi Utara = Rp500 juta
- Forum Ukhuwah Pesantren Sulawesi Utara = Rp125 juta
- Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Konfrens Manado-Maluku Utara = Rp250 juta
- GMAHK Daerah Misi Minahasa Utara-Bitung = Rp250 juta.
Dengan penuh semangat, Pemprov Sulut memberikan dukungan finansial kepada para pelaku keagamaan, membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan dan aset berharga bagi Sulut.(red)