Al-Ittihad Tawarkan Kontrak Senilai 1,3 Triliun per Tahun untuk Mohamed Salah dari Liverpool
Tinta.news | Klub Al-Ittihad mengajukan tawaran untuk merekrut Mohamed Salah, pemain asal Mesir berusia 30 tahun, dengan kontrak senilai €90 juta atau setara Rp 1.369.735.000.000 (Satu triliun tiga ratus enam puluh sembilan miliar tujuh ratus tiga puluh lima juta rupiah) per tahun.
Menurut laporan dari Al Riyadiah, Al-Ittihad sedang dalam pembicaraan dengan Liverpool mengenai kepindahan Mohamed Salah pada musim panas ini. Ternyata, klub Liga Pro Saudi itu bersedia menawarkan £60 juta kepada klub Liga Premier, dan Salah bisa mendapatkan €90 juta per musim selama dua tahun.
Pemain internasional Mesir ini mencetak 30 gol di semua kompetisi musim lalu, dan dia menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Merekrutnya pada musim panas ini bisa menjadi langkah keren bagi klub Saudi ini.
Sementara itu, Liverpool kesulitan untuk mendapatkan kualifikasi Liga Champions musim lalu, dan mereka akan berusaha kembali masuk ke empat besar dan berkompetisi meraih trofi musim depan. Kemungkinan besar mereka tidak akan mengizinkan salah satu pemain terbaik mereka pergi hanya beberapa hari sebelum musim baru dimulai tanpa rencana pengganti.
Salah mungkin akhirnya akan pindah ke Arab Saudi, tetapi kepindahan pada musim panas ini tampaknya sangat tidak mungkin. Liverpool tidak ingin melemahkan skuad mereka dan mempertaruhkan kemarahan para penggemar dengan mengizinkan kepindahan pemain tersebut dalam waktu dekat. Selain itu, pemain ini baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan klub dan Liverpool tidak ada tekanan untuk menjualnya.
Akan sangat mengejutkan jika Mohamed Salah memutuskan untuk memaksa pindah dari klub, meskipun ditawari kontrak senilai €90 juta per tahun. Jadi, Al-Ittihad kemungkinan akan kecewa dalam usahanya merekrut Mohamed Salah. Dia berharap bisa memenangkan lebih banyak trofi bersama Liverpool di musim-musim mendatang dan membawa mereka kembali ke Liga Champions.
Pada usia 31 tahun, Salah sedang berada di puncak karirnya, dan dia ingin membuktikan dirinya di level tertinggi. Pindah ke Liga Pro Saudi pada tahap karirnya ini bisa menjadi kesalahan besar. Sementara itu, gelandang Liverpool, Jordan Henderson dan Fabinho, baru-baru ini pindah ke Arab Saudi.
Keduanya mengalami kemunduran dalam setahun terakhir, dan sudah jelas bahwa performa mereka menurun. Sudah wajar bagi mereka untuk mencoba petualangan baru di mana mereka bisa mendapatkan kontrak menguntungkan. Namun, dalam kasus Salah, dia masih punya banyak kontribusi di level tertinggi. Jadi, masuk akal bagi dia untuk tetap bermain di Liga Premier dalam waktu yang akan datang. (tn)
