Sadio Mane: Kisah Pindahnya Pemain Bintang Bayern Munich ke Al-Nassr yang Berpotensi Rugikan Liverpool Jutaan
Tinta.news | Kabar mengejutkan datang dari bintang sepakbola, Sadio Mane, yang dikabarkan mendekati kepindahan ke klub Liga Pro Saudi Arabia, Al-Nassr. Namun, berita ini tidak akan menjadi angin segar bagi mantan klubnya, Liverpool.
Sang pemain asal Senegal ini baru saja bergabung dengan Bayern Munich musim lalu setelah memperkuat Anfield selama enam tahun. Namun, kini dia sudah siap melanjutkan perjalanannya setelah hanya satu musim bersama sang juara Jerman.
Sadio Mane dilaporkan tersinggung dengan klub karena aksi fisiknya terhadap rekan setim, Leroy Sane, yang menyebabkan luka di bibirnya setelah kekalahan telak 3-0 dari Manchester City dalam Liga Champions UEFA.
Menurut laporan dari Fan Nation, Al-Nassr dikabarkan bersedia membayar Bayern Munich sebesar £34,5 juta lebih tinggi dari nilai yang mereka bayarkan kepada Liverpool setahun yang lalu untuk mendapatkan servis dari pemain mantan Southampton tersebut.
Liverpool mungkin merugi akibat kepindahan Mane ini. Dilansir dari Mirror UK, Bayern Munich membayar sebesar £27,5 juta awal kepada The Reds atas jasa Mane, ditambah dengan potensi £7,5 juta terkait penampilan dan pencapaian.
Namun, angka tersebut akan berkurang karena pemain ini hanya bermain selama satu tahun di Munich, dan kemenangan ke-11 Bayern di Bundesliga hanya akan memberi Liverpool sebesar £2,5 juta dalam tahun pertamanya.
Selain itu, gaji yang akan diterima Mane juga sangat menggiurkan. Kapten tim nasional Senegal ini mendapat gaji sebesar £13 juta per tahun di Bayern, namun angka tersebut hampir tiga kali lipat ketika dia akan bergabung dengan Al-Nassr yang dipimpin oleh megabintang, Cristiano Ronaldo, yaitu sebesar £34 juta.
Mane menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak 12 gol dalam 38 pertandingan musim lalu. Namun, cedera kaki menghampirinya selama hampir empat bulan, termasuk saat Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, di mana tim nasionalnya terhenti oleh Inggris di babak 16 besar.
Beberapa komentar datang dari Joshua Kimmich, pemain tengah Jerman, yang membahas tentang tahun pertama Mane di Bundesliga dan alasan mengapa dia kesulitan beradaptasi. Kimmich memberi apresiasi atas performa gemilang Mane di paruh pertama musim, namun juga menyoroti bahwa lingkungan baru, bahasa, dan budaya yang berbeda di Munich turut berperan dalam kesulitan sang pemain berusia 31 tahun tersebut.
Semoga perjalanan karier Sadio Mane di masa depan tetap bersinar, dan kita tunggu apakah kabar ini benar-benar terwujud! (tn)
