Selamat Natal dan Tahun Baru 2025

Media Network
Lifestyle

Akhir Tur “Eras” Taylor Swift di Vancouver: Mencatat 149 Pertunjukan dengan Dampak Ekonomi Signifikan

Rekor Pendapatan Tiket yang Mengagumkan

Tur “Eras” Taylor Swift yang telah memecahkan berbagai rekor dijadwalkan akan mencapai akhir puncaknya pada hari Minggu di Vancouver. Penampilan terakhir ini menandai berakhirnya fenomena budaya yang telah menjadi tur musik dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah.

Apa yang Terjadi?

Acara global ini dimulai di negara bagian Arizona, Amerika Serikat, pada 17 Maret 2023. Saat berakhir di Vancouver akhir pekan ini, Taylor Swift akan telah menampilkan 149 konser di berbagai kota mulai dari Buenos Aires hingga Paris dan Tokyo.

Pendapatan Tiket yang Mengagumkan

Meskipun tim Taylor Swift belum merilis angka pendapatan tiket secara resmi, majalah perdagangan Pollstar memperkirakan total pendapatan tur ini melebihi $2 miliar. Angka ini menggantikan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Elton John dengan tur Farewell Yellow Brick Road yang mengalami gangguan pandemi, yang diperkirakan menjual tiket senilai $939 juta dalam 328 pertunjukan selama lima tahun.

Dampak Ekonomi Lokal

Selain penjualan tiket, kehadiran Swift di kota-kota tempat pertunjukan memberikan dorongan signifikan pada ekonomi lokal. Pemberhentian tur kedua terakhir di Toronto menghasilkan tambahan aktivitas ekonomi sebesar Can$282 juta ($199 juta) menurut Destination Toronto, organisasi promosi pariwisata terbesar di Kanada. Tur Swift di Toronto dihadiri oleh Perdana Menteri Justin Trudeau bersama keluarganya, setelah Trudeau secara publik mendesak Swift untuk mengunjungi Kanada melalui postingan di media sosial pada Juli 2023.

Kontroversi dan Pengakuan Kritis

Tidak semua perhatian politik yang diterima Swift selama tur “Eras” bersifat positif. Setelah debat presiden AS antara Donald Trump dan Kamala Harris pada bulan September, Swift mendukung kandidat Demokrat, yang memicu reaksi negatif dari Trump di platform Truth Social dengan komentar “I HATE TAYLOR SWIFT.”

Di sisi lain, tur “Eras” juga mendapatkan pujian kritis yang luar biasa. The New York Times menyebut malam pembukaan di Glendale, Arizona sebagai “kelas master,” sementara Vancouver Sun menyebut pertunjukan terakhir di kota tersebut sebagai “spektakuler.” Namun, tur ini juga menghadapi tantangan seperti pembatalan tiga pertunjukan di Wina karena keterlibatan seorang pria dalam plot serangan Islamis dan tragedi seorang penggemar yang meninggal akibat kelelahan panas di Rio de Janeiro pada November tahun lalu.

Momen Mendebarkan Menjelang Super Bowl

Tur “Eras” juga menghadirkan momen tegang yang melibatkan jadwal Taylor Swift menjelang Super Bowl. Setelah menyelesaikan pertunjukan di Tokyo pada 10 Februari, pertanyaan muncul apakah Swift memiliki cukup waktu untuk tiba di Las Vegas tepat waktu untuk menyaksikan pacarnya, Travis Kelce, bermain untuk Kansas City Chiefs. Kekhawatiran ini begitu besar hingga Kedutaan Besar Jepang di Washington mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa Swift akan “dengan nyaman” menghadiri pertandingan tersebut. Pada akhirnya, Swift hadir di Super Bowl bersama ibu Kelce, Donna, dan menyaksikan Chiefs mengalahkan San Francisco 49ers di depan lebih dari 200 juta penonton TV.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button