Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

Media Network
Pemerintahan

Ibu-Ibu Desa Bolangitang II Berebutan Beras Murah Saat Teriknya Matahari!

Di tengah panasnya sinar matahari, sebuah adegan terjadi di Desa Bolangitang II, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada Rabu, 21 Februari 2024. Warga desa tersebut secara antusias menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan di halaman kantor desa.

Tidak peduli dengan teriknya matahari, para ibu-ibu, atau yang lebih populer dengan sebutan ‘emak-emak’, dengan sabar mengantri untuk mendapatkan beras, minyak kelapa, dan gula pasir dengan harga terjangkau. Sebuah paket beras 5 Kg ditawarkan dengan harga yang sangat menggiurkan, hanya Rp53 ribu!

Dalam antrian juga terlihat mereka mengambil gula pasir seberat 1 Kg dan minyak kelapa sebanyak 1 liter dengan harga miring, masing-masing hanya seharga Rp16 ribu. Sungguh sebuah kesempatan yang tak boleh dilewatkan bagi warga desa tersebut.

Salah satu warga yang turut antre menyatakan bahwa program ini sungguh membantu mereka, terutama dalam hal pasokan beras. Ia juga menyampaikan keprihatinan atas lonjakan harga beras yang terjadi belakangan ini, di mana beberapa pedagang menjual beras dengan harga mencapai Rp16-18 ribu per Kg.

Pj Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena menuturkan, GPM ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan Bulog, bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga-harga bahan pokok. Program ini telah berjalan sejak tahun 2023 dan telah terbukti membantu menjaga inflasi di daerah tersebut.

Menyikapi fenomena kenaikan harga beras, Sirajudin menegaskan bahwa GPM merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam mengatasi dampak dari kenaikan harga beras. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan operasi pasar sebagai tindak lanjut atas program ini.

Tidak hanya itu, kabar baik juga datang dari hasil GPM di Desa Bolangitang II. Diketahui bahwa sebanyak 1,4 ton beras, 240 liter minyak goreng, dan 200 Kg gula pasir telah habis terjual, menandakan bahwa program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa tersebut. Semoga program serupa akan terus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk kemakmuran bersama.

JZ22AMI

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button