Tinta.news | Instagram tengah mengatasi pesan DM yang tidak diinginkan dari orang asing. Platform media sosial ini telah mengumumkan fitur baru yang membatasi jumlah permintaan pesan yang pengguna dapat kirimkan kepada orang yang tidak mereka ikuti. Fitur ini juga memblokir pengguna untuk mengirimkan gambar, video, atau pesan suara dalam permintaan pesan awal mereka, mencegah potensi pelecehan dan penyalahgunaan.
Fitur baru ini, yang pertama kali diuji coba pada bulan Juni, bertujuan untuk memberikan pengguna lebih banyak kendali atas kotak masuk mereka. Pengguna yang tidak mengikuti satu sama lain hanya bisa mengirimkan undangan pesan satu kali sebelum mereka dapat memulai percakapan. Pesan itu hanya bisa berisi teks, sehingga pengguna tidak akan melihat konten media yang tidak diminta dalam permintaan pesan mereka. Pengguna dapat menerima atau menolak permintaan pesan, atau melaporkan atau memblokir pengirim jika merasa tidak nyaman.
Permintaan pesan terpisah dari kotak masuk utama dan dapat diakses dengan mengetuk tombol Permintaan di atas kotak masuk di tab DM Instagram. Pengguna juga dapat mengatur pengaturan privasi mereka untuk memilih siapa yang dapat mengirimkan permintaan pesan kepada mereka, seperti semua orang, hanya orang yang mereka ikuti, atau tidak ada.
Fitur ini adalah bagian dari upaya keamanan yang lebih luas dari Meta, yang juga mencakup kontrol orang tua baru di Instagram dan Messenger.
“Kami ingin orang merasa percaya diri dan berada dalam kendali ketika membuka kotak masuk mereka,” kata Cindy Southworth, kepala keamanan wanita Meta, dalam sebuah pernyataan. “Itulah sebabnya kami menguji fitur baru yang berarti orang tidak dapat menerima gambar, video, atau pesan ganda dari seseorang yang tidak mereka ikuti, sampai mereka menerima permintaan untuk berbicara.” (tn)
