Pj Bupati Bolmut Memulai Kegiatan Rembuk Tani di Tombolango: Petani Bersatu untuk Pertanian Unggul
Tombolango, (8/11/2023) Tinta.news | Di bawah sinar matahari yang hangat, Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sirajudin Lasena, memulai dengan penuh semangat pertemuan rembuk tani di Desa Tombolango, yang juga menjadi rumah bagi Kecamatan Sangkub dan Bintauna. Dalam momen yang bersejarah ini, Lasena tak hanya membuka acara tersebut secara resmi, namun juga memberikan apresiasi tulusnya untuk upaya bersama dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Bolmut.
Bupati Lasena sangat menghargai keberadaan Rembuk Tani ini sebagai langkah positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif. Beliau percaya bahwa melalui platform ini, para petani memiliki kesempatan untuk menghadirkan ide brilian, gagasan inovatif, dan masukan yang berharga bagi pemerintah daerah.
“Semoga melalui kerjasama yang kuat ini, semua pihak yang berkepentingan dapat bersinergi dalam memperkuat sektor pertanian di Bolmut,” ujar Bupati dengan semangat yang membara.
Lasena juga menekankan pentingnya Rembuk Tani sebagai forum untuk mendiskusikan masalah-masalah yang kerap dihadapi oleh para petani. Dalam semangat kerjasama, diharapkan solusi-solusi yang dapat diterima oleh semua pihak dapat muncul dari perbincangan ini.
Tidak hanya itu, Bupati Lasena juga mengajak para petani untuk memiliki visi, misi, dan konsep yang jelas dalam upaya meningkatkan sektor pertanian, termasuk mutu dan kualitas produk pertanian.
Menurut Bupati, peran petani sangat penting dan strategis dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan, terutama dalam meningkatkan produksi beras.
“Dalam membangun sektor pertanian, kita perlu berbagi tugas dan tanggung jawab. Pemerintah, petani, dan penyuluh, semuanya memiliki peran masing-masing yang sangat penting untuk mencapai solusi yang berhasil,” jelasnya.
Kepala Dina Pertanian, melalui Kepala Bidang Penyuluhan, melaporkan bahwa Rembuk Tani ini bertujuan untuk menyatukan persepsi petani terkait musim tanam, pengelolaan hasil panen, pembagian air, penggunaan alat dan mesin pertanian, serta permasalahan dan hambatan yang sering dihadapi oleh petani.
Acara Rembuk Tani ini dihadiri oleh 120 petani dari Kecamatan Sangkub dan 50 petani dari Kecamatan Bintauna. Selain itu, acara ini juga merupakan awal dari peluncuran inisiatif perubahan “Di Ratu Data Petani” atau Sistem Informasi Satu Data Petani, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para asisten, staf ahli Bupati, staf khusus Bupati, Camat Bintauna dan Sangkub, serta Sangadi dari Kecamatan Sangkub dan Bintauna. Semuanya bersatu untuk mendukung pertanian yang lebih unggul dan berkelanjutan. (red)