SUKSESKAN PORPROV XXI SULUT 2025

Media Network
Nusantara

Sulut Genjot Sektor Kelautan & Perikanan, Target Tingkatkan PAD Lewat Sinergi dengan KKP RI

Gubernur Yulius Selvanus Komaling Dorong Transformasi Ekonomi Maritim

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai mengeksekusi langkah besar untuk memaksimalkan potensi kelautan dan perikanannya. Meski 73% wilayah Sulut merupakan laut, kontribusi sektor ini terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah, hanya sekitar Rp 600 juta. Karena itu, Pemerintah Provinsi Sulut bergerak cepat menjalin koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

Pada Senin, 03 November 2025, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling bertemu langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, bersama jajaran eselon I Kementerian KKP. Pertemuan berlangsung untuk membahas strategi penguatan industri kelautan dan perikanan Sulut.

Dorong Kebijakan Pusat untuk Perkuat Ekonomi Pesisir

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius menyoroti kesenjangan besar antara potensi laut Sulut dan realisasi ekonomi yang diterima daerah.

“Ada ketimpangan antara potensi dan hasil ekonomi sektor kelautan. Kami membangun koordinasi dengan KKP untuk mencari solusi terbaik,” tegas Gubernur.

Ia meminta perhatian khusus dari Pemerintah Pusat melalui intervensi kebijakan, bantuan fasilitas, pengembangan infrastruktur pelabuhan perikanan, hingga peningkatan kualitas SDM maritim. Dukungan itu sangat penting bagi masyarakat pesisir dan nelayan kecil agar dapat lebih produktif dan berdaya saing.

Sulut Siap Jadi Poros Biru Kawasan Timur Indonesia

Gubernur Yulius menegaskan kesiapan Sulut menjadi poros ekonomi biru (blue economy) di Indonesia Timur, sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk pengelolaan laut yang berkelanjutan dan berkeadilan.

“Sulut siap mendukung kebijakan KKP untuk mewujudkan pengelolaan laut yang berkelanjutan dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Respons Positif dari Menteri KKP

Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyambut positif agenda dan komitmen Sulut. Menurutnya, pemerintah pusat siap memperkuat kolaborasi melalui program unggulan dan dukungan teknis.

“Akan ada program khusus untuk Sulawesi Utara, termasuk penguatan ekonomi pesisir,” ungkap Menteri KKP.

Fokus Program yang Akan Diterapkan

Hasil pertemuan menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan:

  • Industri pengolahan hasil laut modern
  • Peningkatan ekspor komoditas perikanan
  • Pembangunan sentra perikanan terpadu di wilayah kepulauan
  • Program modernisasi nelayan berbasis keberlanjutan

Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi sektor kelautan terhadap PAD serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat pesisir di Sulut.

Harapan: PAD Naik, Masyarakat Pesisir Sejahtera

Dengan jebolan program strategis ini, Pemprov Sulut menargetkan lonjakan signifikan pada kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap perekonomian daerah serta pemberdayaan nelayan lokal.

Sulut bergerak, laut produktif, nelayan maju dan visi ekonomi biru semakin nyata.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button