Magelang, 24 Februari 2025 – Retret Kepala Daerah di Magelang tidak hanya menjadi ajang bertukar pikiran tentang kepemimpinan dan pemerintahan, tetapi juga menjadi momen penuh berkah yang mempertemukan dua karkun yang sama-sama berjuang di jalan dakwah. Dr. Sirajudin Lasena dan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dipertemukan dalam suasana penuh mahabbah, bertukar doa dan nasihat, serta saling menguatkan dalam perjuangan dunia dan akhirat.
Sejak pagi, agenda Sirajudin berjalan seperti biasa, dimulai dengan salat subuh berjamaah, olahraga ringan untuk menjaga kebugaran, lalu sarapan bersama peserta lainnya. Sambil menunggu, sesi materi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Namun, yang membuat hari ini terasa lebih istimewa adalah pertemuannya dengan Helmi Hasan, seorang pemimpin yang tidak hanya dikenal sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai aktivis Jamaah Dakwah atau yang lebih dikenal dengan Jamaah Tabligh. Helmi Hasan sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Bengkulu selama dua periode sebelum menjadi gubernur. Kesamaan latar belakang dakwah ini menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan persaudaraan antara keduanya.
Sebagai sesama ahbab Jamaah Tabligh, Sirajudin dan Helmi Hasan berbicara tentang nilai-nilai dakwah, pentingnya istiqamah dalam perjuangan Islam, serta bagaimana mengaplikasikan prinsip-prinsip agama dalam kepemimpinan. Mereka saling mendoakan, bertukar nasihat, dan menguatkan satu sama lain, seolah perjalanan dakwah yang mereka jalani membawa mereka pada titik pertemuan yang penuh berkah ini.
Selain silaturahmi dengan Helmi Hasan, Sirajudin juga berkesempatan berbincang dengan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, seorang mantan aktor yang kini mengabdikan dirinya dalam dunia politik. Percakapan dengan Lucky menghadirkan suasana yang lebih santai, membahas berbagai tantangan dan dinamika dalam memimpin daerah.
Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi sebuah mahabbah yang Allah takdirkan bagi para karkun yang kini berada di jalur kepemimpinan. Magelang menjadi saksi bahwa dakwah dan kepemimpinan bisa berjalan beriringan, saling menguatkan, dan tetap berlandaskan nilai-nilai agama.
Sirajudin Lasena pun semakin mantap dengan misinya untuk membawa keberkahan dalam kepemimpinan, menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam membangun daerah, dan terus menjalin silaturahmi dengan para pemimpin yang memiliki visi yang sama.
Semoga pertemuan ini menjadi awal dari sinergi yang lebih besar dalam membawa kebaikan bagi umat dan masyarakat luas. Allah mempertemukan, Allah pula yang akan memudahkan langkah ke depan.
- Para Kepala Daerah Jalani Retret di Magelang dengan Seragam Komcad
- Sirajudin Lasena (SJL) Gaspol di Retret Hari Pertama: Dalami “Unity of Command” Bareng Menhan RI!
