Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

Media Network
Lifestyle

Kuliner Laris Manis di Pasar Senggol Bolmut! Sate Bobi Hunou Raup Omzet Fantastis

Penjual sate asal Gorontalo, si Bobi Hunou, melaporkan lonjakan pendapatan yang menggiurkan setelah merambah pasar senggol di kawasan eksotis Kabupaten Bolaang Bongondow Utara.

“Wow, keuntungan melesat begitu cepat di hari pertama! Omzetnya langsung nyaris mencapai Rp1.8 juta,” ucapnya, semangat terpancar dari wajahnya.

Bobi, yang berdomisili di Desa Titiduk, Kecamatan Kwandang, merinci catatan keuangannya dengan penuh semangat.

“Saya biasanya dapat omzet harian sekitar Rp500 ribu. Tapi kali ini? Wah, berlipat ganda! Sate habis terjual, yang tersisa hanya nasi bulu,” tuturnya sambil tertawa.

Menurutnya, ia sudah bermain-main dengan sate selama 13 tahun lamanya. Namun, petualangannya kali ini menuju Bolmut adalah yang pertama kalinya.

“Sudah 13 tahun lamanya jualan sate, tapi baru kali ini melangkah ke Bolmut,” ceritanya sembari menggelengkan kepala.

Sate-sate khasnya biasanya dihargai Rp2.500 per tusuk, tapi karena medannya dari Gorontalo ke Bolmut cukup jauh, harganya melonjak menjadi Rp10 ribu untuk tiga tusuk.

“Ada dua varian sate yang saya tawarkan, daging dan ayam. Tapi yang paling laris? Tanpa ragu, sate daging!” ungkapnya sambil tertawa cerah.

Bobi berencana untuk terus meramaikan pasar senggol selama acara berlangsung.

“Ini semua berkat saran dari teman. Aksi dari Pemda Bolmut sungguh luar biasa, terutama Bupatinya. Pastinya kegiatan ini akan membawa berkah bagi kami para pedagang, dan juga membantu masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya penuh harap.

“Ditunggu keberlangsungan pasar senggol ini di masa depan,” tambahnya optimis.

Oh ya, bagi yang penasaran, pasar senggol Bolmut di lapangan kembar boroko akan berlangsung hingga 9 April mendatang. Beragam lapak tersedia untuk memenuhi segala kebutuhan, mulai dari fashion hingga kuliner.

Jangan lewatkan hari kedua, pintu pasar akan dibuka mulai pukul 10.00 WITA pagi!

JZ22AMI

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button