Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev, yang kini mengemban tugas sebagai Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara, memasuki aula Bapelitbangda dengan langkah mantap. Hari ini, dia tak hanya menghadiri sebuah rapat koordinasi biasa, tapi juga ikut meramaikan pembicaraan tentang masa depan: Rakor Penyusunan Program dan Prioritas Pembangunan Kawasan Perbatasan.
Saat mengambil tempat di hadapan hadirin, Pj Bupati menyampaikan tentang pentingnya visi yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 11 tahun 2017. Di sana, daerah-daerah perbatasan, termasuk kecamatan Pinogaluman di Sulawesi Utara, diberi sorotan khusus. Bagi Sirajudin, hal ini tak sekadar catatan di kertas, tapi panggilan untuk bertindak.
“Dalam era ini, pembangunan tak hanya sekadar infrastruktur, tapi juga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya, sorot mata memantulkan tekad yang menggebu.
Rakor hari ini bukanlah seremoni semata. Ini panggung strategis untuk merencanakan masa depan yang inklusif, terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat. “Program yang kita usulkan haruslah seirama, seperti orkestra yang memainkan lagu keberhasilan,” tambahnya, senyumnya mengisyaratkan optimisme.
Di antara para hadirin, terlihat sosok-sosok penting yang turut memayungi perbincangan ini. Mulai dari Kapolres Bolmut yang tegas, Ir. Djemi Gagola dari Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Sulut, hingga pimpinan OPD yang siap turun tangan.
Semua duduk di sini bukan hanya sebagai penonton, tapi pelaku sejarah. Camat Pinogaluman, sangadi, hingga pabung 1303/BM dari Boroko, hadir sebagai penjaga api semangat pembangunan yang tak boleh padam. Bersama-sama, mereka siap merajut mimpi, menyatukan langkah, demi satu tujuan: kesejahteraan bagi semua.
