Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

Media Network
Daerah

Solidaritas Terapung di Desa Sonuo: Banjir Tak Meruntuhkan Semangat!

Sonuo, 12 Februari 2024 – Desa Sonuo, sebuah kantong kecil kehidupan di tengah hamparan alam Bolangitang Barat, kini menjadi pulau terapung yang dibanjiri kisah-kisah kepedulian. Ratusan rumah, sejak Selasa kemarin, terendam oleh kemurahan hujan yang tak kenal ampun sejak Minggu pekan lalu.

Lihatlah, aliran Sungai Bolangitang Barat yang membawa pesan deras dari langit telah meluap, menari-nari memasuki rumah-rumah penduduk. Namun, bukan kisah keluh kesah yang terdengar di sini. Warga Sonuo tetap bertahan dengan kokohnya, diiringi dengan perabot rumah yang diposisikan tinggi, sebagai tanda kebulatan hati menghadapi cobaan.

Pemerintah Kabupaten Bolmut tak tinggal diam. Dipimpin oleh Penjabat Bupati yang berjiwa besar, Sirajudin Lasena, mereka meninjau dengan penuh perhatian setiap sudut desa yang terkena dampak banjir. Tak hanya itu, bantuan pun mengalir deras seperti sungai yang membanjiri pemukiman warga. Makanan siap saji, mie, bahkan air mineral disalurkan dengan penuh kepedulian, tidak lupa bantuan dari Polres Bolmut juga turut menyemarakkan semangat kebersamaan.

Tak ada yang lebih menggugah hati daripada melihat Sekda Bolmut, Jusnan Mokoginta, yang menaiki perahu warga. Dengan pakaian basah dari usahanya menyusuri rumah-rumah yang masih tergenang, ia tak hanya membagi bantuan fisik, tapi juga bantuan moral. Bersama warga, ia berdiskusi, berbagi cerita, dan menegaskan bahwa pemerintah ada untuk mereka.

“Ini bukan sekadar tanggung jawab, tapi komitmen kita kepada saudara-saudara kita di Sonuo,” ujar Jusnan, semangatnya tak kalah deras dengan aliran sungai yang membelah desa. “Dapur umum telah berdiri, dan tenaga kesehatan kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga.”

Solidaritas terapung di Desa Sonuo, membuktikan bahwa meski air mungkin merendam rumah, tapi semangat gotong royong akan selalu mengapung di atasnya.

JZ22AMI

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button