Bolmut, 29 Januari (tinta) – Suasana semangat dan penuh bergelora memenuhi ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, saat dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS., membuka dengan resmi Rapat Konsolidasi Tim Audit Kasus Stunting dan Perencanaan Agenda Kegiatan (Time Line) Tingkat kabupaten.
Sekretaris Daerah mengungkapkan urgensi kegiatan ini berdasarkan peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Audit kasus stunting (AKS) menjadi fokus utama, menjadi tonggak penting dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting.
“Kami berharap rapat ini menjadi titik awal keberhasilan dalam upaya penanggulangan stunting di kabupaten Bolmut,” ujar dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS., dengan penuh semangat. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara tim AKS yang baru dibentuk dengan tim percepatan penurunan stunting kabupaten dan semua pihak yang terlibat dalam penurunan stunting di daerah tersebut.
Selain itu, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS., mendorong Kepala Dinas Kesehatan untuk segera menindaklanjuti rekomendasi terkait sarana prasarana alat pengukur. Tak hanya itu, kepada Kepala Dinas PPKBPPPA selaku Sekretaris percepatan penurunan stunting kabupaten, ia mengajak untuk segera membentuk bapak bunda asuh anak stunting kabupaten dengan melibatkan semua pihak terkait seperti SKPD, Kecamatan, Puskesmas, Organisasi perempuan, Dunia Usaha, serta pihak yang bersedia menjadi bapak bunda asuh anak stunting.
Rapat yang dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Terkait penanggulangan Stunting di Kabupaten Bolmut, Dr. Hubert Ignatius Tatara, SP.A (Dokter Spesialis Anak) sebagai narasumber, para camat, kepala puskesmas, petugas gizi se Kabupaten Bolmut, serta ibu-ibu PLKB Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini diharapkan dapat menjadi momentum bersejarah dalam upaya mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut. (red)
