Tinta.news | Tiba-tiba, sebuah klub sepak bola dari Arab Saudi telah jatuh cinta pada Jadon Sancho, pemain muda berusia 23 tahun yang saat ini menjadi “pelarian” Manchester United.
Kabar dari Rudy Galetti mengungkapkan bahwa Jadon Sancho tengah menjadi perbincangan hangat di jagat sepak bola belakangan ini. Alasannya? Terjadinya ketegangan antara dia dan sang manajer, Erik ten Hag. Pemain internasional Inggris ini mendapati dirinya terbuang dari skuad yang akan berduel sengit melawan Arsenal, dan sejak itu, segalanya semakin berlarut-larut.
Setelah memukau dunia sepak bola bersama Borussia Dortmund, Sancho akhirnya bergabung dengan Manchester United pada tahun 2021. Klub ibukota Inggris ini menggelontorkan dana besar untuk merekrutnya, dengan harapan dia akan membawa mereka kembali ke puncak sepak bola Eropa.
Namun, kisahnya di Old Trafford tak seindah yang diharapkan. Ia hanya bermain dalam 82 pertandingan dan mencetak 18 gol. Kendati tidak konsisten, Sancho tetap menjadi elemen yang tak terpisahkan dari skuad utama. Namun, semuanya mulai berubah setelah Erik ten Hag mengambil alih kemudi.
Musim lalu, Sancho hanya bermain selama kurang dari 2.500 menit dalam 41 pertandingan yang ia ikuti. Meski masih mencatatkan beberapa kontribusi gol, yakni sepuluh gol, penampilannya kian meredup.
Namun, awal musim 2023/24 menandakan bahwa Sancho telah terpinggirkan dalam hierarki ten Hag. Pemain berusia 23 tahun ini hanya bermain selama 76 menit dalam tiga penampilan di Liga Inggris. Dia kesulitan menunjukkan ketajamannya di bawah kendali manajer asal Belanda itu.
Semuanya masih berjalan relatif normal hingga Sancho terkecuali dari skuad yang akan menghadapi Arsenal. Setelah pertandingan itu, ten Hag pun dimintai keterangan mengenai absennya Sancho. Manajer Manchester United ini mengaku bahwa performa sang pemain dalam latihan tidak memadai.
Namun, beberapa jam kemudian, Sancho menjawabnya melalui unggahan media sosial yang mengatakan bahwa pernyataan ten Hag tidak benar, dan ia dijadikan kambing hitam. Hubungan antara pemain dan manajer sepertinya telah retak dengan parah. Dan sejak saat itu, banyak klub yang menunjukkan minat pada dirinya.
Jendela transfer Liga Pro Arab Saudi masih terbuka lebar, dan ada sebuah klub yang siap untuk menggandengnya meninggalkan Inggris. Meskipun belum diketahui secara pasti nama klub tersebut, menurut Galetti, mereka telah memulai proses untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain berusia 23 tahun. Klub Arab Saudi ini bahkan sudah mengajukan tawaran resmi kepada Sancho.
Kini, semua mata tertuju pada Sancho. Apakah ia akan memilih untuk meninggalkan Eropa dan menjajal tantangan baru di Arab Saudi? Masa depannya di Manchester United pun semakin tak pasti setelah insiden kontroversial ini. Kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya dari drama sepak bola ini. (red)
