Waktu.news | Drama masa depan Harry Kane semakin menghangat seiring waktu berjalan. Striker Tottenham ini bertekad untuk bertahan di klubnya jika Bayern Munich gagal merekrutnya sebelum musim Premier League dimulai.
Hanya sembilan hari lagi menuju pertandingan perdana musim baru, namun waktu semakin menipis bagi Bayern Munich untuk mendapatkan jasa pemain berusia 30 tahun ini.
Tawaran terakhir mereka sebesar 1.700 miliar rupiah kembali ditolak oleh Tottenham, yang tetap teguh dengan pendiriannya bahwa sang striker layak dihargai minimal 2.000 miliar rupiah.
Menurut The Independent, Bayern masih yakin bisa mencapai kesepakatan, meskipun sumber terdekat menyebutkan terdapat perbedaan besar dalam penilaian nilai Kane antara kedua klub.
Raksasa Jerman tersebut berharap bisa menurunkan harga menjadi 1.800 miliar rupiah, namun Daniel Levy dan jajaran manajemen Tottenham tak bergeming.
Sikap Harry Kane dalam Saga Ini Saat kedua klub berusaha mencari titik temu, Harry Kane telah membuat keputusan.
Menurut Standard.co.Uk, sang striker akan bertahan di Tottenham jika tidak ada kesepakatan yang tercapai sebelum Tottenham menghadapi Brentford dalam pertandingan pembuka Premier League.
Hal ini karena Kane merasa tidak pantas untuk meninggalkan klub kekasih hatinya setelah musim sudah dimulai, karena itu akan berarti dia akan keluar dari rencana manajer baru, Ange Postecoglou.
Tottenham akan melawan Brentford pada hari Minggu, 13 Agustus, tetapi sebelumnya akan menghadapi Shaktar Donetsk dan Barcelona dalam laga persahabatan pra-musim mereka. (tn)
