UMKM Panen Berkah di Haul Guru Tua, Suvenir Bergambar Ludes Terjual

Peringatan puncak Haul ke-57 Guru Tua berlangsung penuh khidmat dan meriah pada Sabtu siang, 12 April 2025 atau bertepatan dengan 13 Syawal 1446 H. Sejak pagi hari, ribuan jamaah memadati kawasan Kompleks Alkhairaat Pusat di Jalan Kak Aljufri, Palu. Lautan manusia yang hadir menunjukkan betapa besarnya cinta dan penghormatan masyarakat terhadap sosok Guru Tua, Habib Idrus bin Salim Al-Jufri.

Pernak-Pernik Bergambar Guru Tua Laris Diburu Pengunjung

Acara haul kali ini membawa berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM lokal. Stan-stan penjual suvenir berjejer rapi di sekitar arena haul, menawarkan berbagai macam pernak-pernik bertema Guru Tua Alkhairaat. Mulai dari kaos bergambar wajah Guru Tua, pin, mug, gantungan kunci, hingga stiker dengan kutipan-kutipan ajaran beliau, semua laris manis diserbu pembeli.

Harga pernak-pernik tersebut pun sangat terjangkau, dibanderol mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000. Para pedagang mengaku mengalami lonjakan penjualan yang signifikan selama puncak acara berlangsung.

Ahmad, Pedagang UMKM: “Stok Hampir Habis Sebelum Acara Selesai”

Ahmad, salah satu penjual suvenir haul Guru Tua, mengungkapkan kebahagiaannya karena dagangannya hampir habis terjual bahkan sebelum acara selesai.

“Sejak pembukaan acara, penjualan sudah ramai. Namun, saat puncak haul seperti hari ini, pembeli benar-benar membludak,” ungkap Ahmad kepada tim RRI.

Ia berharap Haul Guru Tua ini terus dilaksanakan setiap tahun karena mampu meningkatkan penghasilan para pelaku usaha kecil menengah sekaligus mempererat silaturahmi umat Islam.

Haul Guru Tua: Ajang Silaturahmi dan Pemersatu Umat Islam

Haul ke-57 Guru Tua bukan sekadar peringatan biasa. Kegiatan ini menjadi momen spesial bagi alumni Alkhairaat serta umat Islam dari berbagai daerah, baik dari seluruh penjuru Sulawesi maupun luar provinsi.

Selain lantunan zikir yang menggema sepanjang acara, ribuan jamaah juga khusyuk mengikuti ceramah dan doa bersama. Acara ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga meneguhkan kembali semangat perjuangan yang diajarkan oleh Guru Tua Habib Idrus bin Salim Al-Jufri.

Sosok Guru Tua: Ulama Besar, Pendiri Alkhairaat yang Terus Dikenang

Guru Tua dikenal luas sebagai ulama karismatik yang mendirikan organisasi pendidikan dan dakwah Alkhairaat. Hingga kini, ajaran serta perjuangannya tetap hidup dan diteruskan oleh para murid serta pengikutnya di seluruh Indonesia.

Besarnya antusiasme masyarakat dalam menghadiri puncak haul ini menjadi bukti nyata bahwa kecintaan umat kepada Guru Tua tak pernah pudar. Banyak di antara jamaah yang membeli pernak-pernik haul bukan sekadar oleh-oleh, tetapi juga sebagai wujud cinta dan penghormatan kepada tokoh panutan mereka.

Haul Guru Tua Jadi Magnet Ekonomi dan Spiritual

Puncak Haul ke-57 Guru Tua tahun ini tidak hanya sukses secara spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif bagi geliat ekonomi lokal. Pelaku UMKM Palu panen berkah dengan tingginya penjualan suvenir haul, sementara ribuan jamaah merasakan keberkahan dengan mempererat tali silaturahmi dan memperdalam nilai-nilai ajaran Islam.

Tidak diragukan lagi, haul Guru Tua telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti umat Islam, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan dakwah dan pendidikan yang telah ditanamkan oleh Guru Tua Habib Idrus bin Salim Al-Jufri.

• Haul Guru Tua ke-57, Sirajudin Lasena dan Aditya Pontoh Mohon Keberkahan Memimpin Daerah
• Ribuan Abnaul Khairaat Gelar Aksi Bela Guru Tua di Palu, Desak Fuad Plered Diproses Hukum
• Viral! Dugaan Penghinaan Habib Idrus oleh Gus Fuad Plered, Wakil Ketua MPR Desak Permintaan Maaf dalam 24 Jam
• Bupati Bolmut Sirajudin Lasena Silaturahmi ke Keluarga Guru Tua, Mohon Doa Restu di Rumah Syarifah Sidah binti Idrus