Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

Media Network
Lokalin

Paskibraka Nasional Boltim: Firji Beeg Toreh Sejarah, Bupati Oskar Manoppo Hadir di Mapalus

Momen bersejarah di Aula Mapalus, Jumat (22/8/2025) — Paskibraka Nasional Boltim lahir dari disiplin dan dukungan penuh pemerintah daerah.

Kabar membanggakan datang dari Paskibraka Nasional Boltim. Firji Beeg, siswa SMAN 1 Kotabunan, resmi diterima sebagai putra daerah pertama dari Kabupaten Boltim yang bertugas mengibarkan Sang Saka di Istana Negara pada HUT ke-80 RI. Bupati Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo V. Sumaiku hadir langsung pada acara penerimaan di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Jumat (22/8/2025), menegaskan komitmen daerah mengawal prestasi anak muda.

Momen Bersejarah di Aula Mapalus

Kehadiran kepala daerah, orang tua, dan keluarga Firji Beeg, bersama jajaran Kesbangpol Boltim, menjadikan suasana penerimaan kian khidmat. Pemerintah kabupaten menunjukkan dukungan penuh—bukan saja simbolis, melainkan dorongan nyata agar Paskibraka Nasional Boltim menjadi teladan baru bagi pelajar lain.

Mengapa Prestasi Ini Penting?

  • Ikon motivasi: Membuktikan pelajar Boltim mampu bersaing di level nasional.
  • Branding daerah: Mengharumkan nama Boltim di panggung upacara kenegaraan.
  • Efek domino: Memicu program pembinaan berkelanjutan di sekolah dan OPD terkait.

Pesan Bupati & Wabup: Disiplin, Kerja Keras, Kolaborasi

Bupati Oskar Manoppo menegaskan, capaian Firji adalah kebanggaan bersama. Prestasi bukan milik individu semata, melainkan buah kerja keras keluarga, sekolah, dan pemda. Wabup Argo V. Sumaiku menambahkan, pemerintah akan terus memperluas pembinaan generasi muda melalui Kesbangpol dan kemitraan strategis agar lahir lebih banyak “Firji-Firji” berikutnya dari Boltim.

Profil Singkat Firji Beeg

  • Sekolah: SMAN 1 Kotabunan
  • Capaian: Anggota Paskibraka yang bertugas di Istana Negara pada HUT ke-80 RI
  • Status: Putra daerah pertama dari Boltim yang menorehkan prestasi ini

Dukungan Terstruktur dari Pemda

Pemerintah kabupaten menyiapkan skema pembinaan berkelanjutan agar prestasi tidak berhenti di seremoni penerimaan saja. Fokusnya:

  1. Seleksi & pelatihan dini: Pendampingan fisik, mental, dan kedisiplinan sejak awal.
  2. Penguatan jejaring: Kolaborasi sekolah, orang tua, dan OPD untuk menyiapkan kader unggulan.
  3. Apresiasi & beasiswa: Insentif bagi pelajar berprestasi demi menjaga semangat berkompetisi.

Langkah-langkah ini diharapkan memperbanyak kandidat dari Boltim yang siap menembus Paskibraka Nasional Boltim di tahun-tahun mendatang.

Inspirasi bagi Generasi Muda Boltim

Prestasi Firji mengajarkan tiga hal: disiplin yang konsisten, kerja keras tanpa kompromi, dan dukungan ekosistem yang solid. Dengan kombinasi itu, pelajar Boltim punya peluang besar menembus panggung nasional—baik di Paskibraka, akademik, olahraga, maupun seni.

Penerimaan Paskibraka Nasional Boltim di Aula Mapalus bukan sekadar seremoni; ini titik tolak lahirnya ekosistem pembinaan yang lebih serius. Boltim menunjukkan kesiapannya mengawal talenta muda agar terus berprestasi, membawa nama daerah melesat di level nasional.

Redaksi

Menulis bukan sekadar pekerjaan, tapi panggilan untuk menyampaikan kebenaran dengan jernih dan tajam.

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button