✨ Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

Media Network
Lokalin

Rumah Warga di Desa Ollot II Dilalap Api, Kerugian Capai Rp35 Juta

Suasana pagi yang biasanya tenang di Desa Ollot II, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, mendadak panik saat sebuah rumah warga dilalap api, Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 07.30 WITA.

Kronologi Kebakaran Rumah di Desa Ollot II

Menurut keterangan saksi mata, Peti Humokor, yang merupakan tetangga korban, api tiba-tiba muncul dan membesar dari dalam kamar depan rumah. Saat kejadian, Peti yang sedang berada di rumahnya melihat asap tebal dan langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Warga sekitar bersama anggota Babinsa Ramil 14/Bolangitang, aparat desa, dan pihak kecamatan, dengan sigap berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Upaya tersebut berlangsung hingga mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tiba di lokasi pukul 08.20 WITA untuk memastikan sisa api benar-benar padam.

Identitas Pemilik Rumah

Rumah yang terbakar diketahui milik Hamaludin, 59 tahun, seorang petani yang tinggal di Desa Olot II. Dalam musibah ini, beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai Rp35 juta, meliputi kerusakan pada sebagian kamar depan, atap rumah, dan sejumlah perabotan.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Dari hasil penelusuran awal, kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang menyala tanpa pengawasan. Api kemudian merembet dan membakar bagian kamar depan rumah, menyebabkan kerusakan cukup parah.

Tindakan Cepat Warga dan Aparat

Teriakan saksi langsung mengundang respons cepat dari masyarakat sekitar. Kolaborasi antara warga, Babinsa, dan aparat desa berhasil mempercepat proses pemadaman sebelum api menyebar lebih luas. Ini membuktikan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kebakaran.

Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Kerugian Cukup Besar

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini meninggalkan kerugian materiil yang tidak sedikit. Diperkirakan, total kerusakan mencapai Rp35 juta, termasuk bagian rumah yang hangus dan isi rumah yang ikut terbakar.

Warga Dihimbau Waspada dan Tidak Lalai

Musibah ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang berasal dari aktivitas sederhana seperti membakar obat nyamuk. Diperlukan kesadaran bersama agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Content Curator

Dari Lensa Jurnalisme, Menjadi Suara Publik

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button