✨ Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

Media Network
Digit

Elon Musk Ungkap Tantangan Menjalankan Bisnis Sambil Terlibat dalam DOGE

Elon Musk, miliarder yang juga CEO Tesla, SpaceX, dan beberapa perusahaan besar lainnya, baru-baru ini mengungkapkan tantangan besar yang dihadapinya setelah terlibat dalam Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Musk mengakui bahwa keterlibatannya dalam inisiatif yang digagas oleh Donald Trump ini menghambat kinerjanya dalam menjalankan perusahaan-perusahaan besar yang ia pimpin, termasuk X, Tesla, SpaceX, dan lainnya.

Elon Musk Menghadapi Kesulitan Mengelola Bisnis Besarnya

Dalam wawancara dengan Larry Kudlow dari Fox pada hari Senin (10/3/2025), Musk menjelaskan bahwa menjalankan bisnisnya sambil terlibat dalam DOGE bukanlah pekerjaan yang mudah. Kudlow bertanya bagaimana Musk mengelola perusahaan-perusahaannya yang sangat besar, dan Musk dengan jujur menjawab, “Dengan sangat sulit.” Ia menambahkan bahwa meskipun ia menjalankan banyak bisnis besar, ia merasa heran dirinya masih terlibat dalam pekerjaan tersebut.

Kritik Terhadap DOGE: Keterlambatan dalam Pemotongan Anggaran

Musk dan DOGE, yang memiliki sekitar 100 staf, juga mendapat kritik tajam. Beberapa pihak menyebut DOGE terlalu banyak berjanji tanpa memenuhi janji tersebut terkait pengurangan anggaran di berbagai lembaga pemerintah AS. DOGE mengklaim telah membuat banyak penghematan, namun banyak ahli kontrak pemerintah yang mengatakan bahwa data yang dipublikasikan DOGE sering kali tidak akurat dan memperbesar klaim penghematan melalui perhitungan yang salah tentang pembatalan kontrak.

Risiko Keamanan dan Infrastruktur Pemerintah

Selain masalah anggaran, kerja DOGE juga telah membahayakan infrastruktur data dan komputasi pemerintah AS, menurut analisis dari para ahli keamanan siber. Laporan menyebutkan bahwa staf DOGE, yang sebagian besar tidak berpengalaman dalam bekerja dengan sistem pemerintah, telah mengakses data sensitif melalui cara yang tidak aman dan menyimpannya di server yang tidak terlindungi.

Elon Musk Dituduh Melemahkan Regulasi untuk Kepentingan Bisnisnya

Di sisi lain, Musk juga dituduh memanfaatkan peranannya di DOGE untuk melemahkan regulasi yang mengawasi usahanya. DOGE, yang telah mengurangi banyak regulasi, termasuk membatasi fungsi Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, juga berperan dalam mempengaruhi penyelidikan terkait teknologi pengemudian bantuan Tesla yang sedang diinvestigasi oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.

Selain itu, DOGE juga memecat karyawan percobaan di Administrasi Penerbangan Federal yang sebelumnya mengusulkan sanksi keselamatan di SpaceX dan mendorong pemotongan staf besar-besaran di Komisi Sekuritas dan Bursa, yang menjadi lembaga tempat Musk terlibat dalam perseteruan panjang.

Komitmen Elon Musk untuk Memimpin DOGE Lebih Lama

Meskipun banyak kritik yang datang, Musk tetap menunjukkan komitmennya terhadap DOGE. Ketika ditanya apakah ia akan melanjutkan keterlibatannya dalam DOGE selama setahun lagi, Musk menjawab dengan tegas, “Ya.” Ia menambahkan bahwa alih-alih menulis laporan, yang lebih penting adalah menyelesaikan pekerjaan dengan aksi nyata.

Kesimpulan: Elon Musk Terus Berjuang untuk Menghadapi Tantangan Besar

Elon Musk terus menghadap banyak tantangan, baik dalam menjalankan bisnis-bisnis besar yang ia pimpin maupun dalam terlibat di inisiatif seperti DOGE. Meskipun banyak kritik dan kesulitan, Musk tetap berkomitmen untuk membawa perubahan melalui tindakan nyata, meskipun ia menyadari bahwa kesulitan semakin bertambah. Apakah Musk mampu mengelola semua ini dengan sukses? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Content Curator

Dari Lensa Jurnalisme, Menjadi Suara Publik

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button