Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

Media Network
BUZZ

Heboh Dugaan Nampan MBG: Minyak Babi, Nomor Stainless, dan Keamanan Food Grade Disorot

Isu dugaan nampan MBG mengandung minyak babi mendadak viral dan memantik kekhawatiran publik, terutama umat Muslim di Indonesia. Bukan cuma soal bahan pelumas, nampan Program Makan Bergizi Gratis juga disorot dari sisi nomor stainless yang diduga tidak food grade, sehingga dinilai berisiko saat dipakai untuk makanan, khususnya yang bersifat asam.

Latar Belakang: Dari Pabrik ke Meja Makan Sekolah

Sumber kegaduhan bermula dari investigasi Indonesia Business Post (IBP) ke sejumlah pabrik di Chaosan, China-disebut memproduksi nampan makanan untuk pasar global, termasuk yang diduga masuk ke program MBG di Indonesia. IBP juga menyoroti praktik pelabelan: produk yang diproduksi di luar negeri tetapi beredar dengan label “Made in Indonesia” dan logo SNI, memunculkan dugaan pemalsuan label.

Poin-Poin Temuan yang Disorot

  • Asal produksi: 30–40 pabrik di Chaosan disebut membuat nampan untuk pasar global.
  • Label & klaim SNI: Ada dugaan label “Made in Indonesia” dan logo SNI dipasang pada produk yang tidak diproduksi di dalam negeri.
  • Material stainless: Ditemukan penggunaan stainless steel 201 (kadar mangan lebih tinggi) yang dinilai kurang cocok untuk makanan asam dibanding 304/316.
  • Pelumas produksi: Muncul tudingan penggunaan pelumas yang diduga berbahan kandungan hewani, sehingga memicu kekhawatiran soal kehalalan.

Catatan: Uraian di atas merupakan dugaan berdasarkan temuan awal dan menunggu verifikasi laboratorium.

Standar & Respons Otoritas

Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyatakan telah menetapkan SNI 9369:2025 untuk food tray berbahan baja tahan karat dalam program MBG. Di saat yang sama, pemerintah melalui jalur BPOM dipersiapkan melakukan uji laboratorium guna:

  • Mengidentifikasi komposisi kimia material.
  • Memastikan ada/tidaknya kandungan hewani dalam proses produksi.
  • Memverifikasi kesesuaian food grade dan keamanan penggunaan harian.

Langkah ini diharapkan memberi kepastian hukum, teknis, dan kepercayaan publik.

Sorotan Warganet: Halal, Aman, dan Transparan

Di lini masa, warganet menuntut tiga hal utama:

  • Keamanan pangan: peralatan dan material yang aman untuk makanan, termasuk makanan asam.
  • Kehalalan: jaminan proses produksi bebas kandungan hewani yang diharamkan.
  • Transparansi: kejelasan sumber produksi, nomor stainless (201/304/316), serta sertifikasi SNI yang valid.

Mengapa Nomor Stainless Penting?

Memilih material stainless bukan sekadar soal harga:

  • 201: lebih murah, kandungan mangan lebih tinggi, berpotensi kurang ideal untuk makanan asam.
  • 304: standar umum food grade untuk peralatan makan.
  • 316: ketahanan korosi lebih baik (terutama terhadap asam/garam), sering direkomendasikan untuk penggunaan intensif di sektor makanan/minuman.

Memahami perbedaan ini membantu sekolah dan penyelenggara mengambil keputusan pengadaan yang aman dan sesuai standar.

Apa yang Perlu Dipastikan Selanjutnya?

Untuk meredam polemik dan memastikan mutu pelaksanaan program, sejumlah langkah berikut krusial:

  • Audit rantai pasok: asal pabrik, spesifikasi material, dan dokumen impor.
  • Validasi label & SNI: pastikan SNI 9369:2025 tertera dan dapat diverifikasi.
  • Hasil uji BPOM: publikasi hasil uji laboratorium agar isu dugaan nampan MBG mengandung minyak babi terang-benderang.
  • Panduan teknis ke sekolah: SOP penggunaan, perawatan, dan penggantian peralatan bila tak memenuhi standar.

Gelombang diskusi tentang nampan Program Makan Bergizi Gratis menunjukkan besarnya kepedulian publik pada keamanan pangan dan kehalalan. Penetapan SNI 9369:2025 oleh BSN dan rencana uji laboratorium BPOM menjadi kunci menjernihkan polemik-mulai dari material stainless hingga isu pelumas produksi. Dengan verifikasi yang transparan dan konsisten, penyelenggara MBG dapat melanjutkan program secara aman, kredibel, dan diterima masyarakat luas.

Editor

Dari Lensa Jurnalisme, Menjadi Suara Publik

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button