Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

Media Network
Arena

Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulut 2025 Resmi Dibuka

Ratusan pesilat dari berbagai daerah memadati GOR KONI Sario Manado untuk ikut dalam ajang bergengsi Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulawesi Utara 2025. Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut, Jimmy Ringkuangan, bersama Ketua KONI Sulut, Bonafasius Jerry Waleleng, kejuaraan ini jadi momen penting pelestarian seni bela diri tradisional Indonesia.

Ratusan Atlet Pencak Silat Unjuk Gigi di Manado

Dihadiri Peserta dari Sulut hingga Gorontalo

Ajang ini tak hanya melibatkan perguruan pencak silat di Sulut, tapi juga dari Provinsi Gorontalo. Antusiasme luar biasa terlihat sejak hari pertama, menunjukkan bahwa pencak silat masih punya tempat istimewa di hati generasi muda.

“Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tapi bentuk nyata pelestarian budaya bangsa,” ucap Kadispora Sulut saat membuka acara, Kamis (1/5/2025).

Pembinaan Atlet Jadi Kunci Prestasi

Gubernur Sulut Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) melalui sambutan yang dibacakan Kadispora, memberikan apresiasi kepada IPSI Sulut yang terus konsisten membina atlet pencak silat dari usia dini hingga tingkat profesional.

Filosofi Pencak Silat: Warisan, Karakter, dan Sportivitas

Diakui Dunia sebagai Warisan Budaya Takbenda

Gubernur Yulius menekankan bahwa pencak silat bukan sekadar bela diri, tapi juga warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sejak 2019 sebagai bagian dari Intangible Cultural Heritage.

“Pencak silat mengajarkan nilai karakter, disiplin, dan rasa hormat. Ini bukan hanya soal menang, tapi tentang menjaga jati diri bangsa,” tegasnya.

Pesan Gubernur untuk Atlet dan Wasit

Gubernur Sulut juga menitipkan pesan khusus:

  • Jaga solidaritas dan persaudaraan
  • Utamakan sportivitas
  • Hormati lawan dan wasit
  • Jadilah teladan di dalam dan luar arena

“Wasit dan juri, saya titip peradilan yang baik. Tunjukkan integritas dalam setiap keputusan,” pesan YSK.

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Tokoh Silat

Acara pembukaan kejuaraan ini dihadiri berbagai tokoh penting, antara lain:

  • Staf Khusus Gubernur Magdalena Wullur
  • Perwakilan Pangdam Merdeka, Danlanud, dan Kapolda Sulut
  • Ketua Panitia Christian Yokung
  • Ketua IPSI Sulut Pontowuisang Kakauhe
  • Para sesepuh dan pegiat pencak silat Sulut

Kehadiran mereka menegaskan dukungan kuat terhadap pembinaan atlet silat lokal dan pelestarian budaya asli Indonesia.

Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulut 2025 tak hanya jadi ajang kompetisi, tapi juga wadah pelestarian budaya, pembentukan karakter, dan solidaritas antaratlet. Pemerintah Sulut di bawah pimpinan Gubernur YSK terus mendukung pengembangan pencak silat sebagai identitas dan kebanggaan bangsa. Semoga ajang ini terus melahirkan pesilat berprestasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pencak silat.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button