Nul Hakim
Nul Hakim, Kaban BPKPD Boltara menarik perhatian publik setelah ia dipercaya memimpin pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah. Berbekal latar pendidikan kuat, portofolio diklat lengkap, serta jam terbang di berbagai jabatan strategis, Nul Hakim menggambarkan sosok birokrat yang matang dan siap mengeksekusi agenda reformasi tata kelola.
Data Pribadi Singkat
- Nama: Nul Hakim, S.Sos., M.Si
- Lahir: Palu, 2 November 1979
- Alamat: Desa Bigo, Kecamatan Kaidipang, Bolmong Utara, Sulawesi Utara
- Tinggi/Berat: 165 cm / 65 kg
- Hobi: Olahraga
Lintasan Pendidikan
- SDN 27 Palu (lulus 1992)
- SMPN 4 Palu (lulus 1995)
- SMKN 2 Palu – Administrasi (lulus 1998)
- S1 Antropologi – Universitas Tadulako (2003)
Skripsi: Adaptasi budaya masyarakat adat terpencil (Kasus Komunitas Topo Da’a, Donggala)
- S2 Administrasi Publik – Universitas Muhammadiyah Jakarta (2005)
- Tesis: Perencanaan pembangunan desa secara bottom-up di Kecamatan Dolo, Donggala
Diklat & Sertifikasi Kunci
- Prajabatan Gol. III (2010) – Lulus
- Diklat PIM IV (2013) & PIM III (2017) – Lulus
- Pelatihan GIS Dasar (Manado, 2013) – Baik
- Sertifikasi PBJ Pemerintah (Makasar, 2013) – Baik
- Desiminasi Bahasa Indonesia (Manado, 2013) – Baik
- Pelatihan Anggaran Berbasis Value for Money (UGM, 2011) – Baik
Jejak Karier & Jabatan
- Kepala Subbid Sosial Budaya – Bappeda (2012)
- Kepala Seksi Penyusunan Perencanaan Program Anggaran – Dinas Sosial (2014)
- Kabid Program & Perencanaan – Dinas Sosial (2015)
- Kabid Perlindungan & Jaminan Sosial – Dinas Sosial (2017)
- Kabid Perencanaan Sosial & Ekonomi – Bappelitbang (2019)
- Sekretaris Dinas Sosial (2020)
- Plt. Kepala Dinas Sosial (2024)
- Kini dipercaya menakhodai BPKPD Bolmong Utara.
Kepangkatan & Penghargaan
- III/a → III/d → IV/a → IV/b (terakhir 2024)
- Satyalancana Karya Satya X Tahun (2020)
Rangkaian pendidikan, diklat, dan pengalaman struktural di atas menunjukkan kapasitas manajerial yang solid. Dengan fondasi tersebut, Nul Hakim layak diandalkan untuk memperkuat akuntabilitas, digitalisasi layanan, serta optimalisasi pendapatan daerah. Publik menaruh harapan, Nul Hakim menjadi motor kolaborasi lintas perangkat daerah demi pelayanan yang cepat, tepat, dan berdampak.
