Tinta.news – Rio Dondo Kambey, sang Ketua Tim Pemenangan Daerah yang juga Calon Anggota DPR RI, mengubah rutinitas Desa Jambusarang, Bolangitang, menjadi panggung megah pada Rabu (24/01/2024). Bertempat di sana, ia mempersembahkan kampanye terbatas yang tak terlupakan untuk mendukung Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Wakil Mahfud MD, dengan sorotan utama pada Program KTP Sakti.
Dalam sebuah orasi yang penuh semangat, Rio menguraikan detil dari Program KTP Sakti yang dianggapnya sebagai kunci utama perubahan monumental bagi masyarakat ke depan. “Ketika satu data Indonesia berkualitas, maka satu data tersebut dapat menjadi pondasi untuk segala sesuatu. Sehingga, jaminan yang selama ini tersebar, dengan berbagai identitas, dapat disatukan dalam satu KTP,” ujarnya.
Program revolusioner ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai program bantuan sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan usaha. Dari Program Indonesia Pintar hingga Kartu Prakerja, semuanya akan disatukan dalam satu KTP Sakti. Rio juga mengajak warga Bolmut untuk mendukung Calon Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan di semua tingkatan, menciptakan sinergitas unik antara program-partai dan aspirasi masyarakat.
Kedatangan Rio tidak hanya dilihat sebagai upaya mencari dukungan suara semata, melainkan juga sebagai bentuk silaturahmi yang hangat di Kabupaten Bolmut. Dalam kampanye dengan tema “Sinergitas,” PDI Perjuangan Bolmut berharap dapat mempererat hubungan dengan masyarakat.
Caleg DPRD Bolmut, Safrizal Walahe, yakin bahwa dengan kinerja politik masif PDI Perjuangan, mereka mampu memenangkan dukungan masyarakat di tingkat legislatif. Keyakinannya pada Rio Dondo Kambey sebagai pemenang yang pasti, menggema dalam kampanye ini.
Kampanye tersebut juga diramaikan oleh kehadiran Kordinator Relawan Ganjaris Wilayah BMR, Moh. Irianto Christoffel Buhang, serta Caleg DPRD Sulut, Feramitha Tiffani Mokodompit, yang turut meramaikan semangat fungsionaris PDI Perjuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Aksi heboh dan semarak ini membuktikan bahwa politik tidak harus membosankan; terutama ketika ada perubahan besar yang diusung dalam gelombang sinergitas yang positif. (red)
