Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

Media Network
Nusantara

Langkah Berani Pemerintah: Alokasi Anggaran TKD 2024 Naik 5,3%, Tuntaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Tinta.news | Gebrakan besar terjadi di panggung pemerintahan Indonesia, di mana komitmen serius untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan stunting menjadi sorotan utama. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan peningkatan yang signifikan dalam alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 5,3%, melonjak hingga mencapai angka fantastis Rp 857,6 triliun.

Langkah berani ini diambil dalam upaya konkret untuk menanggulangi masalah kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka stunting di Indonesia. Menteri Sri Mulyani menjelaskan bahwa alokasi transfer ke daerah pada APBN 2024 melonjak 5,3% dibandingkan tahun 2023, dan dana tersebut akan diperuntukkan, antara lain, untuk mengatasi kemiskinan ekstrem serta menurunkan angka stunting di tanah air.

Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia, angka stunting masih berkisar di 21,6%, yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan standar prevalensi WHO yang menetapkan batas maksimal 20%. Dengan tekad kuat, pemerintah mematok target penurunan angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024.

Adapun angka kemiskinan ekstrem per Maret 2023 menurun tajam menjadi 1,12%, mengalami penurunan sebesar 0,62% dari September 2022. Keberhasilan ini menjadi indikator positif terhadap langkah-langkah strategis pemerintah dalam menangani masalah ekonomi yang mendalam.

Alokasi tambahan ini juga akan digunakan untuk mendukung sektor-sektor krusial, termasuk penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja P3K di daerah, perbaikan pelayanan publik, pendukung operasional sekolah, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan kesetaraan. Keberlanjutan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan ditingkatkan, melibatkan harmonisasi belanja dari perencanaan hingga penganggaran, dengan fokus pada dimensi regional. Proses ini juga akan diperkuat melalui pemantauan dan peningkatan terus-menerus terhadap intervensi belanja di daerah. Ayo saksikan perubahan besar dalam mengubah wajah kesejahteraan di Indonesia! (red)

JZ22AMI

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button