Perjalanan Epik Andi Muhammad Daeng Andpesk: Menapak 1.570 Kilometer dari Maros ke Manado dalam 114 Hari
Perjalanan Tanpa Batas: Dari Maros ke Manado dalam 114 Hari

Andi Muhammad, atau yang lebih dikenal dengan nama Daeng Andpesk, menjadi viral di media sosial berkat perjalanan luar biasa yang dilakukannya. Andi memulai perjalanan epiknya pada 21 September 2024, berjalan kaki dari Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, menuju Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Setelah 114 hari, ia telah menempuh jarak sejauh 1.570 kilometer.
Berawal dengan Semangat, Teman Dua Orang Mundur di Tengah Perjalanan
Saat memulai perjalanan, Daeng Andpesk ditemani oleh dua temannya. Namun, tantangan fisik dan mental perjalanan yang berat membuat kedua temannya memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Keputusan ini diambil saat mereka berada di Kabupaten Pasangkayu.
“Temanku yang dua orang kena mental tak mau jalan lagi. Itu pas kami berada di Kabupaten Pasangkayu,” ungkap Andi dengan dialek Bugis khasnya.
Melewati 18 Kabupaten, Sambutan Hangat Warga Tak Terduga
Perjalanan Andi telah melewati 18 kabupaten dan kota di dua provinsi. Di antaranya adalah Kabupaten Pangkep, Barru, Pare-Pare, hingga Bolmut di Provinsi Sulawesi Utara. Setiap daerah yang dilalui memberikan kesan mendalam bagi Andi, terutama saat ia memasuki Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
“Saat memasuki Kabupaten Pohuwato hingga wilayah selanjutnya, saya mendapatkan sambutan luar biasa dari warga. Saya tak menyangka akan seperti itu,” katanya dengan semangat.
Keheranan Andi semakin bertambah saat ia melintasi gerbang Bolmut. Sambutan yang hangat dari warga setempat sangat berkesan bagi dirinya.
“Di Bolmut, sambutannya juga luar biasa, sampai saya tiba di Bintauna,” tambahnya saat diwawancarai di Hotel Shanios, Bintauna pada 28 Januari 2025.
Perjalanan Berat: Butuh Kekuatan Mental dan Fisik
Melewati 1.570 kilometer bukanlah hal yang mudah. Daeng Andpesk menyebutkan bahwa perjalanannya memerlukan kekuatan mental yang luar biasa.
“Saya punya prinsip, semua orang bisa, tapi tak semua orang mampu. Aktivitas seperti ini memang memerlukan kekuatan mental,” jelasnya.
Selain itu, Andi juga mengungkapkan bahwa selama perjalanan, ia sudah mengganti sepatunya sebanyak delapan kali. Beberapa sepatu diambil oleh penggemar, sementara lainnya rusak akibat perjalanan jauh.
“Sepatuku sudah diganti delapan kali. Dua diambil fans, tiga putus, dan sisanya rusak,” ujar pria kelahiran Makassar, 15 September 1996, ini.
Mengalahkan Rekor Muri, Andi Bertekad Memecahkan Rekor Baru
Andi memulai perjalanannya dengan tujuan mulia, yakni untuk memecahkan rekor MURI pejalan kaki yang sebelumnya dipegang oleh Pak Husin, yang menempuh jarak 1.548 kilometer pada tahun 2007. Dengan semangat juang yang tinggi, Andi berharap dapat mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pejalan kaki pertama yang menempuh jarak 1.570 kilometer ini.
Kesimpulan: Perjalanan Daeng Andpesk, Sebuah Inspirasi Tanpa Batas
Perjalanan Andi Muhammad bukan hanya sekadar fisik yang melelahkan, melainkan juga perjalanan mental yang penuh tantangan. Melalui tekad yang kuat, ia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki niat dan semangat yang tinggi. Sambutan luar biasa dari masyarakat di setiap kabupaten yang dilalui semakin menambah makna perjalanan panjang ini.
- Kampung Buah dan Proposal Hebat: Menteri Pertanian RI Dukung Transformasi Bolmut
- Kecepatan Advokasi! Kabupaten Bolang Mongondow Utara Lakukan Gebrakan Sehat Tahun 2023