✨SUKSESKAN PORPROV XXI SULUT 2025

Media Network
Lokalin

PAD Bolmong 2025 Menguat: PBB-P2 Tembus Rp2,57 Miliar, Pajak Daerah Nyaris Capai Target

Pungutan Pajak Makin Efektif, BPHTB Melonjak hingga 160 Persen Lebih

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) membukukan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp2,57 miliar dari target Rp4,46 miliar. Capaian itu setara 57,7 persen dan menjadi sinyal positif bagi kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bolmong sepanjang tahun berjalan.

Kinerja pajak daerah bahkan lebih kuat. Total penerimaan dari sektor pajak daerah sudah mencapai Rp45,88 miliar dari target Rp49,01 miliar, atau sekitar 93,61 persen. Angka ini menegaskan pemungutan pajak berjalan semakin efektif dan konsisten.

Sejumlah pos pajak mencatat lonjakan menonjol. BPHTB terealisasi Rp848,23 juta dari target Rp500 juta, sehingga melampaui target lebih dari 160 persen. Sementara Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) terkumpul Rp10,92 miliar dari target Rp11,46 miliar, yang ditopang pajak restoran, tenaga listrik, perhotelan, dan jasa hiburan.

Dari pos opsen, realisasi Opsen PKB menembus Rp4,56 miliar dari target Rp4,13 miliar. Adapun Opsen BBNKB tercatat Rp3,99 miliar dari target Rp4,80 miliar.

Kontribusi retribusi daerah juga tetap terasa. Hingga saat ini, retribusi terkumpul Rp14,06 miliar dari target Rp19,84 miliar atau sekitar 70,90 persen. Retribusi jasa umum, terutama dari pelayanan kesehatan, menjadi penopang terbesar pada pos tersebut.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, Ashari Sugeha, menegaskan capaian ini lahir dari penguatan strategi intensifikasi dan optimalisasi pendapatan yang dijalankan berkelanjutan.

BKD, kata dia, terus mendorong langkah taktis untuk mengerek penerimaan, mulai dari pendataan ulang objek pajak, memperkuat peran kecamatan dan desa, hingga menghadirkan layanan pembayaran pajak yang semakin mudah serta transparan.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi publik. Pajak dan retribusi yang dibayarkan, menurutnya, akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan peningkatan layanan publik.

Dengan sisa waktu anggaran yang masih tersedia, BKD optimistis realisasi PAD-termasuk PBB-P2-akan terus naik dan mendekati, bahkan mencapai target 2025.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button