Pemerintah Kota Tomohon melaju cepat menghadirkan LANCAR–SP2D (Layanan Pencairan Cepat Akuntabel dan Responsif, Surat Perintah Pencairan Dana) sebagai terobosan di bidang pengelolaan keuangan daerah. Diluncurkan langsung oleh Wali Kota Caroll J. A. Senduk, S.H. dalam kegiatan Pembinaan Penatausahaan Keuangan Daerah dan Capacity Building di Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, inovasi ini menegaskan komitmen good governance: proses lebih cepat, efisien, transparan, dan minim salah. Melalui platform terintegrasi, tahapan validasi–otorisasi–pemindahbukuan berjalan otomatis dan terkoneksi dengan bank daerah, sehingga layanan publik terasa lebih responsif sejak hari pertama penerapan.
Mengapa LANCAR-SP2D Penting?
Dorong Tata Kelola Keuangan yang Transparan
- Efisiensi waktu: Memangkas durasi penerbitan dan pencairan SP2D.
- Minim risiko salah input: Otomatisasi alur kerja mengurangi human error.
- Transparansi real-time: Jejak proses tercatat dan mudah diaudit.
- Konektivitas perbankan: Terintegrasi langsung dengan Bank SulutGo.
- Pelayanan responsif: Mempercepat penyaluran belanja dan program prioritas.
Landasan Hukum Transformasi Digital
Payung Regulasi yang Mengikat Seluruh Pemda
- Perpres No. 95/2018 – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
- Inpres No. 3/2021 – Percepatan SPBE dan layanan digital pemerintah
- Permendagri No. 77/2020 – Pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah
Wali Kota menegaskan, digitalisasi pengelolaan keuangan bukan sekadar opsi, melainkan mandat regulasi yang wajib dipenuhi pemerintah daerah.
Apa Itu LANCAR–SP2D?
Definisi Singkat
Inovasi BPKPD Kota Tomohon untuk mempercepat, mengefisienkan, dan meminimalkan kesalahan dalam penerbitan serta pencairan SP2D melalui sistem online terintegrasi.
Alur Kerja Inti
- Unggah & validasi dokumen secara digital
- Otorisasi elektronik sesuai kewenangan
- Pemindahbukuan otomatis ke rekening penerima via bank daerah
- Notifikasi status kepada pihak terkait
Manfaat Strategis bagi Pemkot & Masyarakat
- Program berjalan tepat waktu: Belanja publik dan kegiatan layanan tidak tertunda.
- Akuntabilitas meningkat: Data proses dapat ditelusuri end-to-end.
- Kualitas layanan naik: Satuan kerja lebih fokus pada output, bukan birokrasi.
- Dukungan WTP: Menopang target opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK.
- Dampak sosial-ekonomi: Percepatan penyerapan anggaran mendorong kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan.
“Seluruh tahap, mulai validasi, otorisasi, hingga pemindahbukuan ke rekening penerima, berjalan otomatis dan terintegrasi dengan bank daerah,” tegas Wali Kota Caroll J. A. Senduk.
“Digitalisasi keuangan daerah adalah mandat hukum sekaligus langkah strategis untuk memperkuat akuntabilitas dan pelayanan publik.”
Tabel Ringkas: Komponen LANCAR–SP2D
| Komponen | Fungsi Utama | Dampak |
|---|---|---|
| Validasi Digital | Verifikasi berkas & dokumen | Kurangi kesalahan administrasi |
| Otorisasi Elektronik | Persetujuan berjenjang | Proses lebih cepat & tertib |
| Integrasi Bank Daerah | Pemindahbukuan otomatis | Dana diterima tepat tujuan |
| Audit Trail | Rekam jejak proses | Transparansi & mudah diaudit |
| Notifikasi Status | Informasi real-time | Koordinasi lintas unit lancar |
Konteks Kegiatan & Kolaborasi
Siapa Saja yang Hadir?
- Narasumber Pusdatin Kemendagri
- Anggota DPRD Kota Tomohon
- Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tomohon
- Kasi Intel Kejari Tomohon
- Kepala BPKPD Kota Tomohon
- Peserta pembinaan & capacity building dari perangkat daerah
Kehadiran multi-pemangku kepentingan menegaskan kolaborasi lintas institusi untuk memastikan implementasi LANCAR–SP2D berjalan kredibel dan berdampak.
Keterkaitan dengan Reformasi Birokrasi
Target yang Disasar
- Indikator RB: Percepatan proses, pengurangan tatap muka, dan efisiensi biaya
- SPBE: Integrasi layanan keuangan dalam arsitektur digital pemda
- Pelayanan Publik: SLA yang jelas, waktu layanan terukur
- Akuntabilitas: Peningkatan kualitas pelaporan dan pengawasan internal
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa perbedaan LANCAR–SP2D dengan proses manual?
Sistem ini mengotomatisasi validasi–otorisasi–pemindahbukuan dan terintegrasi dengan bank daerah, sehingga lebih cepat, transparan, dan minim kesalahan dibanding proses manual.
2. Apakah LANCAR–SP2D aman?
Ya. Sistem mengusung otorisasi berjenjang, pencatatan audit trail, dan integrasi resmi dengan perbankan daerah, sejalan dengan standar SPBE dan regulasi keuangan daerah.
3. Manfaat langsung bagi perangkat daerah?
Perangkat daerah memperoleh kepastian waktu pencairan, monitoring status real-time, serta pengurangan beban administratif.
4. Bagaimana dampaknya bagi masyarakat?
Percepatan pencairan dana memperlancar program layanan publik dan pembangunan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan.
5. Apakah inisiatif ini mendukung opini WTP?
Ya. Kedisiplinan proses, transparansi data, dan jejak audit membantu Pemkot Tomohon mempertahankan opini WTP dari BPK.
LANCAR–SP2D merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Tomohon dalam mewujudkan good governance melalui transformasi digital pengelolaan keuangan. Dengan proses cepat, akuntabel, dan responsif, layanan publik siap lebih tepat waktu dan tepat sasaran.
