“Raja Bogani” Resmi Jadi Identitas Tim Resmob Polres Bolmong: Simbol Keberanian, Pengayom, dan Berbudaya
Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi mematenkan “Raja Bogani” sebagai identitas tetap Tim Resmob. Keputusan ini mengemuka pada Diskusi Publik bertema “Menelusuri Jejak Bogani dan Raja-Raja Bolaang Mongondow untuk Spirit Resmob Raja Bogani yang Kuat, Mengayomi, dan Berbudaya,” bertepatan dengan HUT ke-1 Resmob Raja Bogani, Senin, 20 Oktober 2025, di Kafe Tampa Bakudapa. Penetapan ini bukan sekadar penamaan; ia menegaskan nilai keberanian, kehormatan, dan kebijaksanaan khas masyarakat Mongondow sebagai roh operasional Resmob, tegas bertindak, cepat merespons, namun tetap manusiawi.
Ringkasan Cepat
- Nama “Raja Bogani” ditetapkan sebagai identitas permanen Tim Resmob Polres Bolmong.
- Momentum: HUT ke-1 Resmob Raja Bogani (20/10/2025).
- Lokasi: Kafe Tampa Bakudapa.
- Inti nilai: Keberanian (Bogani), kewibawaan dan kepemimpinan (Raja), serta pengayoman berbasis kearifan lokal.
Tabel Fakta Inti Acara
| Item | Rincian |
|---|---|
| Keputusan | Pematenan “Raja Bogani” sebagai identitas tetap Resmob |
| Tanggal | Senin, 20 Oktober 2025 |
| Tempat | Kafe Tampa Bakudapa |
| Agenda | Diskusi publik & peringatan HUT ke-1 Resmob Raja Bogani |
| Peserta | Budayawan, pemerhati sejarah, tokoh adat, elemen masyarakat |
Mengapa “Raja Bogani” Penting untuk Resmob Bolmong
- Merekatkan nilai lokal: “Raja” melambangkan wibawa dan kepemimpinan; “Bogani” menggambarkan keberanian yang siap berkorban demi keselamatan warga.
- Kompas moral operasi: Nilai ini menjadi pijakan dalam penegakan hukum—tegas menindak sekaligus mengutamakan sisi kemanusiaan.
- Penguatan karakter institusi: Identitas budaya memperkuat citra polisi humanis dan berbudaya di mata masyarakat.
Dukungan Publik & Budayawan
“Pemakaian nama Raja Bogani bukan hanya penamaan satuan, tetapi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai luhur masyarakat Mongondow,” ujar Chairun Mokoginta, budayawan Bolmong.
“Raja Bogani adalah simbol pemimpin yang kuat sekaligus bijak. Saat nilai itu dihidupkan dalam tubuh aparat, masyarakat melihat wajah polisi yang lebih humanis,” ucap Irawan Damopolii, pengurus Laskar Bogani Indonesia (LBI).
Kiprah Setahun Resmob Raja Bogani
Capaian 12 Bulan
- Operasi penegakan hukum: Penangkapan pelaku kriminal di berbagai kasus.
- Stabilisasi keamanan: Pengamanan wilayah rawan secara periodik.
- Respons cepat: Tindak lanjut sigap terhadap laporan dan keluhan warga.
“Kami terus butuh masukan sebagai penyemangat dalam setiap tugas. Kuat menghadapi tantangan, namun tetap berjiwa pengayom,” kata IPTU Stevanus Mentu, Kasat Reskrim Polres Bolmong.
Spirit Budaya sebagai Fondasi Kinerja
Mototompian, Mototanian, Bo Mototanoban
Tiga prinsip, saling menghormati, saling menolong, dan saling melindungi, menjadi pedoman Resmob dalam menjalankan tugas harian. Prinsip ini membingkai tindakan lapangan agar tepat sasaran dan tidak mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
Identitas Permanen untuk Keberlanjutan
“Siapa pun Kapolres dan Kasat yang memimpin, nama Raja Bogani tetap melekat.” Ini memastikan kesinambungan identitas, standar etika, dan budaya kerja yang konsisten lintas periode kepemimpinan.
Nilai LSI & Kata Kunci Turunan
- Kepemimpinan humanis di kepolisian
- Penegakan hukum berbasis kearifan lokal
- Tradisi Mongondow dalam pelayanan publik
- Sinergi budaya dan keamanan wilayah
- Transformasi citra polisi berbudaya
Poin Penting
- Identitas budaya memperkuat legitimasi sosial aparat.
- Kecepatan & ketegasan tetap berjalan berdampingan dengan empati.
- Ruang dialog dengan budayawan dan masyarakat melahirkan keputusan kolektif.
- Kontinuitas nama menjamin warisan nilai tetap terjaga.
Statistik & Fakta Ringkas
- 1 tahun kiprah Resmob Raja Bogani (Okt 2024–Okt 2025).
- >1 forum publik: Diskusi lintas elemen masyarakat untuk memfinalisasi identitas.
- 3 pilar nilai yang dijalankan konsisten: keberanian, kehormatan, kebijaksanaan.
(Catatan: Data kuantitatif spesifik jumlah operasi/penangkapan tidak diungkap dalam rilis ini; poin di atas merangkum informasi yang disampaikan pada forum.)
FAQ
1) Apa makna “Raja Bogani” bagi Resmob?
Identitas ini menyatukan wibawa kepemimpinan (Raja) dan keberanian berkorban (Bogani) sebagai dasar moral tugas penegakan hukum.
2) Apakah penetapan nama ini hanya simbolik?
Tidak. Ia menjadi kompas etika dan standar perilaku Resmob, tegas, cepat, dan tetap humanis.
3) Bagaimana dampaknya ke pelayanan publik?
Pelayanan lebih responsif, berbudaya, dan berorientasi perlindungan warga, dengan rujukan pada kearifan lokal Mongondow.
4) Apakah identitas ini bergantung pada pimpinan yang menjabat?
Tidak. Nama Raja Bogani ditetapkan permanen, melampaui pergantian pimpinan.
5) Apa nilai budaya yang diutamakan?
Mototompian, mototanian, bo mototanoban, saling menghormati, menolong, dan melindungi, sebagai pedoman tindakan.
Pematenan “Raja Bogani” menandai babak baru Polres Bolmong: Resmob yang kuat, mengayomi, dan berbudaya. Dukung bersama sinergi budaya dan keamanan, laporkan potensi gangguan, ikutkan saran konstruktif, dan jadilah mitra aktif demi Bolmong yang aman dan bermartabat.
- Pantai Raja Tiga di Biak Numfor: Surga Tersembunyi dengan Pasir Putih dan Laut Jernih
- Resmob Polda Sulut Bongkar Sindikat Pencurian Ban Mobil: Empat Pelajar di Bawah Umur Ditangkap
- Tim Resmob Polres Boltara Temukan Anak Hilang dalam Operasi Kilat di Modoinding
- Tim Resmob Polres Minahasa Ringkus Pria Pengancam Pakai Parang
