Minyakita Sulawesi Utara: Peta Distribusi 2025, Titik Pasar, dan Langkah Pemerintah

Pemerintah memetakan jalur pasok Minyakita Sulawesi Utara untuk memastikan harga sesuai HET dan ketersediaan aman sepanjang 2025. Peta terbaru menunjukkan Distribusi Minyakita Sulut bertumpu pada tiga produsen besar dan 17 distributor resmi. Meski Kotamobagu memiliki titik pasar pemantauan, kota ini masih belum sepenuhnya tersentuh distribusi resmi.

Dengan pemetaan ini, konsumen di 14 kabupaten/kota pemantauan IHK bisa mengetahui titik pasar terdekat dan memantau ketersediaan Minyakita Sulawesi Utara secara berkala.

Sumber Pasokan 2025: Tiga Produsen Besar

Pasokan Minyakita Sulawesi Utara tahun 2025 berasal dari:

• Salim Group (PT Salim Ivomas Pratama)
• Musim Mas Group (PT Agro Makmur Raya)
• Wilmar Group (PT Multi Nabati Sulawesi)

Ketiga grup ini menjadi tulang punggung pengadaan sebelum disalurkan ke jaringan distributor resmi.

17 Distributor Resmi & Catatan Kotamobagu

Jalur resmi Minyakita Sulawesi Utara saat ini melalui 17 distributor (D1/D2). Dari 14 kabupaten/kota pemantauan IHK, Kota Kotamobagu tercatat sebagai satu-satunya daerah yang belum memiliki distributor resmi, menjadi perhatian pemerintah untuk memperluas keterlibatan mitra agar pasokan merata.

Daftar Titik Distribusi Minyakita di Sulut

Berikut titik pasar yang menjadi lokasi penyaluran Minyakita Sulawesi Utara:

• Kab. Bolaang Mongondow: Pasar Lolak
• Kab. Minahasa: Pasar Rakyat Tondano
• Kab. Kepulauan Sangihe: Pasar Towoe
• Kab. Kepulauan Talaud: Pasar Beo
• Kab. Minahasa Selatan: Pasar 54 Amurang
• Kab. Minahasa Utara: Pasar Airmadidi
• Kab. Bolaang Mongondow Utara: Pasar Rakyat Boroko
• Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro: Pasar Tradisional Ulu Siau
• Kab. Bolaang Mongondow Timur: Pasar Kotabunan
• Kab. Bolaang Mongondow Selatan: Pasar Soguo
• Kota Manado: Pasar Bersehati, Pasar Pinasungkulan
• Kota Bitung: Pasar Girian
• Kota Tomohon: Pasar Beriman Wilken
• Kota Kotamobagu: Pasar 23 Maret (belum ada distributor resmi)

Langkah Pemerintah: Perluas Jangkauan & Perkuat Logistik

Pemerintah mendorong penambahan distributor agar Distribusi Minyakita Sulut makin merata, sekaligus meminta BULOG memperluas peran untuk memperkuat rantai pasok, terutama di wilayah kepulauan dan daerah dengan akses logistik menantang.
Direktur Tertib Niaga Ditjen PKTN Kemendag, Mario Josko, menegaskan pentingnya stabilitas pangan nasional: harga bahan pokok harus sesuai HET dan praktik penimbunan tidak boleh dibiarkan.

Dampak ke Konsumen

Peta distribusi yang lebih jelas dan dukungan logistik yang kuat diharapkan membuat Minyakita Sulawesi Utara lebih mudah diakses, harga tetap terjaga, dan pasokan stabil di seluruh pasar tradisional.

• Budi Santoso: Pelanggaran Isi Minyakita Terbatas, Pasokan Tetap Lancar
• Reinaldy Wantah & Bless Gloria Raih Takhta Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
• Respons Cepat Bencana: Pemkab Bolsel Salurkan Ribuan Paket Bantuan ke Korban Banjir di Pinolosian