
Pembangunan BLK Bolmong resmi dimulai lewat seremoni peletakan batu pertama di kompleks perkantoran Pemkab Bolaang Mongondow, Rabu, 10 September 2025. Agenda ini dipimpin Bupati Yusra Alhabsyi bersama Wakil Bupati Dony Lumenta, disaksikan Kepala Disnakertrans Renti Mokoginta, pejabat daerah, tokoh agama, dan masyarakat. Doa pembuka mengiringi harapan agar proyek berjalan lancar dan membawa manfaat luas.
Rincian Proyek dan Sumber Anggaran
- Lokasi strategis: tepat di sisi Kantor Perpustakaan Daerah.
- Sumber pendanaan: DAU Tahun Anggaran 2025 hasil efisiensi.
- Nilai anggaran: sekitar Rp1,7 miliar.
Keberadaan gedung baru ini diproyeksikan menjadi pusat pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus mengangkat daya saing tenaga kerja lokal.
Pesan Bupati: Bukan Sekadar Bangun Gedung
Bupati Yusra Alhabsyi menegaskan, Pembangunan BLK Bolmong bukan proyek fisik belaka. Ini bagian dari strategi besar meningkatkan kualitas SDM Bolmong agar mampu bersaing di era global dan industri yang cepat berubah. Ia menitikberatkan keterhubungan pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja: generasi muda harus dibekali kompetensi praktis, adaptif, dan tersertifikasi, sehingga bukan hanya siap bekerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Pandangan Wakil Bupati: SDM adalah Pilar Pembangunan
Wakil Bupati Dony Lumenta menyebut BLK sebagai pilar penting pembangunan. Infrastruktur tanpa kualitas manusia yang kuat sulit menghadirkan lompatan kinerja. Karena itu, pelatihan akan menyasar pencari kerja, pemuda putus sekolah, hingga kelompok rentan yang butuh dukungan peningkatan keterampilan.
Selaras dengan Visi “BOLMONG JUARA”
Kepala Disnakertrans Renti Mokoginta memastikan arah pembangunan sejalan dengan visi BOLMONG JUARA (Bolaang Mongondow Maju dan Sejahtera). Fokusnya: membangun ekosistem pelatihan kerja berkelanjutan agar warga memiliki kompetensi unggul, berdaya saing tinggi, dan memperoleh sertifikasi kompetensi berstandar nasional.
Program Pelatihan yang Disiapkan
Agar tepat sasaran, program vokasi akan dirancang mengikuti kebutuhan lokal dan nasional, meliputi antara lain:
- Teknik otomotif dan pengelasan (las)
- Tata rias dan menjahit
- Komputer dan kewirausahaan
- Pelatihan lain yang adaptif terhadap revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital
Manfaat yang Ditargetkan
1) Jangka Pendek
- Akses pelatihan terjangkau bagi warga.
- Peningkatan keterampilan praktis yang langsung bisa diterapkan.
- Link and match dunia industri–pendidikan vokasi.
2) Jangka Menengah
- Kenaikan angka serapan kerja lulusan pelatihan.
- Munculnya wirausaha baru di sektor-sektor potensial.
- Produktivitas daerah meningkat lewat tenaga kerja terampil.
3) Jangka Panjang
- Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
- SDM unggul yang mendorong transformasi layanan publik dan sektor riil.
Kenapa BLK Penting untuk Bolmong?
- Menjawab tuntutan industri: tidak cukup berpendidikan, tetapi juga terampil dan adaptif.
- Memperluas peluang kerja: pelatihan berbasis kompetensi mendorong sertifikasi yang diakui pasar.
- Mengurangi kesenjangan akses: fasilitas dekat warga memotong hambatan biaya dan jarak.
Dengan dimulainya Pembangunan BLK Bolmong, Pemkab menegaskan keseriusannya membangun manusia sekaligus infrastruktur. Hadirnya pusat pelatihan modern diharapkan menjadi mesin perubahan: menaikkan kualitas SDM, memperkuat link industri, serta membuka jalan bagi lahirnya lebih banyak pelaku usaha lokal. Jika konsisten dieksekusi, Pembangunan BLK Bolmong akan menjadi titik balik menuju BOLMONG JUARA—maju, sejahtera, dan berdaya saing.