75 Anak Manado Mulai Belajar di Sekolah Rakyat Gratis Gagasan Presiden Prabowo
Program Sekolah Rakyat hadir beri akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak keluarga miskin, dengan sistem asrama penuh disiplin.
Sebanyak 75 siswa di Kota Manado memulai perjalanan pendidikan mereka melalui Sekolah Rakyat Manado, sebuah program unggulan gagasan Presiden Prabowo Subianto. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, agar mendapat akses pendidikan gratis dan berkualitas.
Didukung oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial, Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi nyata atas keterbatasan akses pendidikan bagi kelompok masyarakat kurang mampu.
Sekolah Rakyat Mulai Matrikulasi 14 Juli 2025
Kepala Sekolah Rakyat Manado, Fenny M.S. Kilikily, S.Psi., M.Pd., menyampaikan bahwa proses matrikulasi telah dimulai sejak Senin, 14 Juli 2025. Ia menegaskan, sekolah ini bukan sekolah biasa.
“Di sini semua siswa wajib disiplin, rapi, dan tidak diperbolehkan membawa handphone,” ujar Kilikily saat ditemui di lokasi sekolah di Sentra Tumou Tou Manado, Jumat (18/7/25).
Sistem Asrama Penuh Disiplin: Bangun Pagi, Tidur Jam 9 Malam
Selama dua minggu masa pengenalan siswa, para peserta tinggal di asrama pendidikan. Jadwal harian mereka telah diatur ketat:
- Bangun pagi sesuai jadwal
- Aktivitas belajar intensif
- Tidur pukul 21.00 WITA
Satu kelas terdiri dari 25 siswa, dan saat ini sekolah memiliki tiga kelas dengan total 11 tenaga pengajar.
Khusus Anak dari Keluarga Kategori DTSM 1 dan 2
Semua siswa yang diterima merupakan anak-anak dari keluarga miskin berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSM) kategori 1 dan 2. Selain tinggal di asrama, setiap siswa mendapatkan 6 seragam lengkap sebagai bagian dari fasilitas gratis yang diberikan oleh pemerintah.
“Mereka datang dari Manado, dan kami pastikan semua fasilitas pendidikan, termasuk asrama, disediakan tanpa biaya,” tambah Kilikily.
100 Titik Sekolah Rakyat di Seluruh Indonesia
Tahun ajaran 2025/2026, Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi di 100 titik rintisan di seluruh Indonesia:
- 63 titik memulai matrikulasi pada 14 Juli 2025
- 37 titik lainnya menyusul di akhir Juli
Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membuka peluang pendidikan bagi semua anak bangsa, terutama mereka yang selama ini tertinggal karena faktor ekonomi.Sekolah Rakyat Manado bukan hanya sekadar program pendidikan, tetapi menjadi harapan baru bagi keluarga kurang mampu. Dengan konsep pendidikan gratis dan berasrama yang disiplin, program ini membuktikan bahwa negara hadir untuk memastikan masa depan anak-anak tetap bisa bersinar, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Dengan pendidikan yang merata dan inklusif, tidak ada anak yang tertinggal!
- Asrama Mahasiswa Bolmut Diresmikan di Palu: Sinergi Pendidikan, UMKM, dan Silaturahmi
- Boltim Ajukan 93 Titik Tambang Rakyat, Peluang Warga Kelola Secara Legal Terbuka Lebar
- Polres Banggai Siagakan 160 Personel Amankan Malam Takbiran Idul Fitri 1446 H
- Dua Kebijakan Progresif Sirajudin Lasena: Pembangunan Asrama dan Peningkatan Beasiswa Mahasiswa
