106 Desa di Boltara Resmi Bentuk Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Rakyat Naik Kelas
Program strategis berbasis desa ini siap jadi ujung tombak pemberdayaan ekonomi lokal di Bolaang Mongondow Utara

Semangat membangun ekonomi dari desa semakin nyata di Bolaang Mongondow Utara (Boltara). Hingga pertengahan Juni 2025, seluruh 106 desa dan 1 kelurahan resmi membentuk Koperasi Merah Putih, seusai membentuk Koperasi Merah Putih Boltara yang merupakan sebuah program strategis yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa.
Program ini menyasar sektor-sektor produktif seperti:
- Pertanian
- Perikanan
- Perdagangan
- Usaha mikro dan kecil lainnya
Apresiasi Sinergi Pemerintah Desa dan Masyarakat
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Boltara, Abraham Hassu, S.Kom, MM menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah desa, pengurus koperasi, dan tokoh masyarakat menjadi kunci suksesnya proses ini. Koperasi Merah Putih Boltara menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kami bersyukur pembentukan Koperasi Merah Putih telah rampung. Ini jadi pondasi kokoh untuk ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Abraham, Selasa (17/06/2025).
Progres Legalitas: 22 Desa Rampung Notaris, 26 Dalam Proses
Hingga berita ini diturunkan:
- 22 desa telah selesai mengurus akta notaris
- 26 desa lainnya sedang dalam proses legalisasi
Batas akhir pengurusan akta Koperasi Merah Putih Boltara ditetapkan pada 31 Juni 2025. Setiap progres pembentukan koperasi dilaporkan langsung oleh Bupati Boltara selaku Ketua Satgas Kabupaten kepada:
- Ketua Satgas Provinsi (Gubernur Sulut)
- Ketua Satgas Nasional
Jembatan Bantuan Ekonomi dari Pemerintah Pusat
Abraham juga menegaskan bahwa koperasi ini bukan hanya wadah ekonomi bersama, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menyalurkan berbagai program bantuan dan pemberdayaan Koperasi Merah Putih Boltara.
“Dengan struktur dan legalitas yang jelas, koperasi ini bisa menjadi pintu masuk untuk bantuan modal dan program penguatan kelembagaan dari pusat dan daerah,” jelasnya.
Target Jangka Panjang: Koperasi Jadi Tulang Punggung Ekonomi Desa
Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam mendukung kebijakan nasional yang mendorong koperasi sebagai penggerak utama ekonomi rakyat, termasuk di Koperasi Merah Putih Boltara. Kabupaten Boltara sendiri terdiri dari:
- 106 desa
- 1 kelurahan
- Tersebar di 6 kecamatan
Dengan capaian ini, Boltara menunjukkan komitmen serius dalam membangun sistem ekonomi kolektif yang kuat dan berdaya saing.
Monitoring Ketat Demi Transparansi dan Manfaat Nyata
Dinas Koperasi dan UKM Boltara berkomitmen melakukan monitoring berkala terhadap koperasi-koperasi yang telah terbentuk. Tujuannya adalah memastikan:
- Tata kelola koperasi berjalan efektif
- Transparansi laporan keuangan terjaga
- Manfaat langsung dirasakan oleh anggota
Koperasi Merah Putih bukan sekadar program, tapi gerakan nyata menuju kemandirian ekonomi desa. Dari Boltara untuk Indonesia yang lebih sejahtera.
- Gebrakan Ekonomi Desa! Gorontalo Bentuk 729 Koperasi Merah Putih Menuju Indonesia Emas 2045
- Boltara Sosialisasikan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa Lebih Mandiri
- Pemda Boltara Gelontorkan Rp10,4 Miliar untuk Bangun dan Rehabilitasi Sekolah di 2025