Desa Togid Resmi Jadi Pelopor “Desa Cantik” di Boltim, Bupati: Pembangunan Harus Berbasis Data

Pencanangan Desa Cinta Statistik Dimulai dari Togid, Menuju Desa Berdaya Lewat Data Berkualitas

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) secara resmi mencanangkan Desa Togid sebagai pelopor Program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) pada Selasa, 27 Mei 2025. Program ini menjadi langkah awal membangun desa yang berdaya melalui penguatan data statistik dan literasi digital di tingkat lokal.

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Boltim, Oskar Manoppo, S.E., M.M, dengan mengusung tema “Dengan Data, Desa Berdaya”. Menurut Bupati, data berkualitas adalah fondasi pembangunan yang tidak bisa diabaikan.

Bupati Oskar Manoppo: Tanpa Data, Pembangunan Bisa Salah Arah

Dalam sambutannya, Bupati Oskar menegaskan bahwa semua kebijakan—baik di tingkat pusat, daerah, hingga desa—harus lahir dari data yang akurat dan terpercaya.

“Kalau kita bicara soal pembangunan, fondasinya adalah data. Tanpa data yang akurat, lengkap, dan terpercaya, kebijakan bisa meleset dari sasaran,” tegasnya.

Ia juga menantang Desa Togid agar tak sekadar jadi contoh di Boltim, tetapi bisa tampil sebagai Desa Cantik terbaik di tingkat nasional.

Desa Cantik: Literasi Statistik dan Tata Kelola Data yang Terintegrasi

Program Desa Cantik bukan sekadar slogan, tapi gerakan nyata yang bertujuan:

  1. Meningkatkan literasi statistik perangkat desa
  2. Menyatukan tata kelola data agar terintegrasi secara nasional
  3. Mengoptimalkan data untuk perencanaan pembangunan desa yang tepat sasaran

Dengan data sebagai alat utama, pemerintah ingin memastikan pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat desa.

Sinergi Bersama BPS dan OPD Demi Desa Berbasis Data

Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, kepala desa, tim BPS Provinsi Sulawesi Utara, serta BPS Boltim. Diskusi berlangsung aktif, membahas bagaimana budaya data bisa ditanamkan di desa.

Bupati juga menyerukan dukungan dari semua pihak:

“Jangan hanya kepala desa yang kerja. Semua OPD harus turun tangan. Keberhasilan program ini perlu komitmen bersama,” serunya.

Togid Jadi Role Model Desa Digital dan Statistik di Boltim

Dengan pencanangan ini, Desa Togid secara resmi menjadi desa percontohan pertama di Boltim dalam program Desa Cantik. Pemerintah daerah berharap desa-desa lain akan mengikuti jejak Togid dalam membangun budaya data yang solid.

Langkah ini juga memperkuat posisi Boltim sebagai daerah yang serius membangun dari pinggiran—berawal dari desa, dengan basis data yang kuat.

Desa Berdaya Dimulai dari Data

Desa Togid Desa Cantik adalah tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi dan penguatan tata kelola data di desa-desa Boltim. Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah desa, BPS, dan OPD, program ini diharapkan mampu melahirkan desa cerdas, tangguh, dan berdaya saing berbasis data.

Karena pembangunan tanpa data, hanya akan jadi wacana.

Exit mobile version