MANADO, 17 April 2025—Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE menunjuk Tahlis Gallang, birokrat senior asal Bolaang Mongondow Raya (BMR), sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Langkah cepat ini menutup kekosongan usai Steve Kepel tersandung kasus dugaan korupsi dana hibah.
Alasan Gubernur: Pengalaman & Dedikasi Tahlis Jadi Jaminan
Gubernur menilai rekam jejak Tahlis—pernah menjabat Sekda Bolsel, Kotamobagu, dan Bolmong—membuktikan kapasitasnya mengelola birokrasi kompleks. “Beliau punya potensi besar untuk membantu saya,” tegas Yulius di Graha Bumi Beringin.
Tugas Prioritas: Percepatan Realisasi Belanja Daerah 2025
Tahlis diminta tancap gas memastikan APBD 2025 terealisasi tepat waktu demi mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut di tengah ketidakpastian nasional. Fokus kerja:
-
Sinkronisasi program OPD agar serapan anggaran meningkat.
-
Monitoring pengadaan supaya proyek strategis tidak molor.
-
Pelaporan keuangan transparan guna menjaga akuntabilitas publik.
Prinsip Hukum: Gubernur Junjung Praduga Tak Bersalah
Yulius menegaskan penunjukan ini bersifat sementara hingga proses hukum Steve Kepel tuntas. “Kita menghormati asas praduga tak bersalah,” ujarnya, seraya menegaskan komitmen Pemprov pada good governance.
Rotasi Jabatan Lain: Talumepa & Pinontoan Turut Naik Tugas
-
Christiano Talumepa: kini Plt Asisten II Setdaprov Sulut—mengawal urusan perekonomian dan pembangunan.
-
Maya Pinontoan: dipercaya sebagai Plh Kepala Biro Kesra—menguatkan program kesejahteraan rakyat.
Rotasi ini melengkapi restrukturisasi organisasi agar roda pemerintahan tetap tangguh dan responsif.
Dukungan Publik: Harapan Baru bagi Ekonomi & Transparansi Sulut
Masyarakat dan kalangan pengusaha menilai penunjukan Tahlis positif karena kompetensinya di bidang manajemen keuangan daerah. Harapannya, belanja daerah cair cepat, proyek berjalan, dan lapangan kerja tercipta.