Tragedi di Bone Bolango: 10 Mahasiswa UNG Terseret Arus Sungai Saat KKN, 4 Masih Hilang
Debit Air Mendadak Naik Saat Kegiatan Pemetaan di Desa Dunggilata

Peristiwa tragis menimpa 10 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dari Jurusan Teknik Geologi yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, pada Selasa (15/4) sekitar pukul 16.00 WITA.
Para mahasiswa tersebut diketahui sedang melakukan kegiatan pemetaan geologi di kawasan pegunungan saat harus menyeberangi sungai. Namun, tanpa disangka, debit air meningkat drastis akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, seluruh peserta terseret arus sungai yang mendadak meluap.
Enam Mahasiswa Berhasil Diselamatkan, Empat Masih dalam Pencarian
Hingga berita ini diturunkan, enam orang telah ditemukan dalam kondisi selamat, sementara empat mahasiswa lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian intensif oleh tim gabungan.
Menurut informasi dari warga dan rekan-rekan mahasiswa lainnya, upaya pencarian awal dimulai sejak pukul 16.20 WITA oleh masyarakat sekitar yang dibantu mahasiswa KKN lainnya. Pada pukul 18.35 WITA, koordinasi resmi dilakukan antara petugas komunikasi SAR, dosen pembimbing UNG, dan Camat Bulawa.
Tim SAR Gabungan Dikerahkan ke Lokasi Kejadian
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Gorontalo langsung merespons cepat dengan mengerahkan tim menggunakan truk personel dan Rescue Car Tipe I menuju lokasi kejadian. Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan dari berbagai pihak, termasuk:
- Tim SAR Nasional
- BPBD Bone Bolango
- Polsek Bulawa
- TNI/Polri setempat
- Warga dan relawan lokal
Tim terus menyusuri aliran sungai dengan harapan besar dapat menemukan keempat korban dalam kondisi selamat.
Pihak Keluarga dan Civitas Akademika UNG Diminta Bersabar
Tragedi ini mengundang duka mendalam dari civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo. Pihak kampus terus berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memantau proses pencarian. Keluarga mahasiswa yang belum ditemukan diminta untuk tenang dan bersabar, serta tetap menunggu informasi resmi dari otoritas terkait.
Peringatan untuk Mahasiswa Lapangan: Waspada Cuaca Ekstrem
Insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing yang menjalankan program KKN di daerah rawan bencana. Cuaca ekstrem dan perubahan alam yang cepat menuntut protokol keselamatan lapangan yang ketat agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Pencarian Terus Dilakukan, Doa dan Dukungan Mengalir
Proses pencarian terhadap empat mahasiswa UNG yang masih hilang terus dilakukan secara intensif. Tim SAR gabungan bekerja siang malam demi memastikan mereka dapat ditemukan secepat mungkin. Seluruh masyarakat Gorontalo dan Indonesia turut mendoakan keselamatan para korban.
- Tudingan Rp 2 Miliar, Yusra-Dony Seret Welty Komaling ke Ranah Hukum
- Langkah Pj Bupati Bolmut Melawan Arus Banjir: Solidaritas di Tengah Bencana
- Mengenakan Karawo, Bone Bolango Meriahkan Ulang Tahunnya yang Ke-21 dengan Semangat ‘Demokrasi Berbudaya, Bone Bolango Berjaya
- Operasi Pencarian Korban Tanah Longsor di Bone Bolango Berakhir, 26 Meninggal