Haul Guru Tua ke-57, Sirajudin Lasena dan Aditya Pontoh Mohon Keberkahan Memimpin Daerah
Ribuan Umat Islam Padati Palu dalam Puncak Haul Guru Tua ke-57

PALU, 11 April 2025 — Ribuan umat Islam dari berbagai provinsi memadati Kota Palu untuk menghadiri Haul Guru Tua Al Habib Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri. Di antara lautan jamaah, hadir pula Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev., dan Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh, S.IP. Kehadiran mereka menjadi simbol penghormatan mendalam terhadap warisan perjuangan dakwah sang ulama besar.
Haul ke-57 ini menjadi ajang refleksi bagi umat Islam atas jasa besar Guru Tua dalam menyebarkan Islam tidak hanya di Sulawesi Tengah, tetapi juga ke berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Utara, Kalimantan, Maluku, hingga Papua.
Guru Tua, Tokoh Ulama Besar yang Menyebarkan Ilmu hingga ke Penjuru Nusantara
Mengenal Sosok Guru Tua: Pejuang Dakwah dari Tarim, Hadramaut
Guru Tua, Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri, lahir di Tarim, Hadramaut, Yaman, pada 15 Maret 1892. Beliau wafat di Palu pada 22 Desember 1969. Selama hidupnya, Guru Tua tidak hanya berdakwah, tetapi juga membangun pondasi pendidikan Islam yang kuat melalui pendirian Alkhairaat.
Hingga kini, Alkhairaat memiliki lebih dari 1.250 cabang madrasah yang tersebar luas di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Keberadaan Alkhairaat menjadikan bumi Nusantara penuh dengan cahaya ilmu, mencetak generasi berpengetahuan Islamiyah yang kuat.
Bupati Sirajudin: “Guru Tua adalah Teladan Kesabaran dan Ketabahan”
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sirajudin Lasena menegaskan bahwa sosok Guru Tua adalah panutan sejati bagi semua umat Islam. “Guru Tua Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri selalu menanamkan nilai-nilai kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan yang dirahmati Allah SWT. Beliau memberi teladan pengorbanan dan pengabdian yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam,” ungkap Bupati Sirajudin dengan penuh haru.
Bupati Bolmut itu juga mengajak seluruh umat untuk meneladani ajaran Guru Tua, menjadikan nilai-nilai kebaikan beliau sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak Haul Guru Tua Berlangsung Meriah, Stand Pameran Ramaikan Lokasi Kegiatan
Antusiasme Masyarakat Tinggi, Lokasi Kegiatan Dipadati Stand Menarik
Puncak peringatan Haul Guru Tua ke-57 akan berlangsung hingga Sabtu dan Minggu, 12-13 April 2025. Lokasi kegiatan di Palu dipenuhi dengan berbagai stand yang menarik perhatian para pengunjung. Masyarakat sangat antusias, tidak hanya untuk mengikuti rangkaian zikir dan doa bersama, tetapi juga untuk menikmati suasana penuh kebersamaan dalam kegiatan keagamaan ini.
Stand-stand yang berdiri menjadi daya tarik tersendiri, menyuguhkan ragam produk lokal, kuliner khas, hingga cendera mata bernuansa islami, menjadikan suasana haul semakin semarak.
Silaturahmi Pemimpin Bolmut: Mohon Doa Restu untuk Kemajuan Daerah
Lebih dari sekadar hadir dalam peringatan, Bupati Sirajudin Lasena dan Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh juga memanfaatkan momentum ini untuk bersilaturahmi dengan keturunan Guru Tua. Di kediaman Syarifah Sidah binti Idrus bin Salim Al-Jufri, anak dari Guru Tua, Bupati Sirajudin memohon doa agar senantiasa diberikan kekuatan dan keberkahan dalam memimpin Kabupaten Bolmut.
“Sebagai pemimpin, kami memohon doa restu agar selalu diberikan jalan yang lurus dalam membangun Bolmut. Semoga keberkahan perjuangan Guru Tua senantiasa mengiringi langkah kami,” ujar Bupati Sirajudin.
Haul Guru Tua, Momentum Spiritualitas dan Inspirasi Kepemimpinan
Haul ke-57 Guru Tua Al Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri menjadi momentum besar yang bukan hanya mengenang jasa sang ulama besar, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritualitas dan persatuan bangsa. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Bolmut di tengah-tengah ribuan jamaah menegaskan komitmen mereka untuk selalu memimpin dengan nilai-nilai keberkahan, adab, dan doa.
Semangat Guru Tua yang terus mengalir di setiap langkah kepemimpinan menjadi inspirasi bagi pemimpin daerah untuk membangun masyarakat yang berilmu, beradab, dan penuh keberkahan.
- Bupati Bolmut Sirajudin Lasena Silaturahmi ke Keluarga Guru Tua, Mohon Doa Restu di Rumah Syarifah Sidah binti Idrus
- Menjelajahi Makanan Kuliner Khas Palu: 11 Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba