Arab Saudi resmi menerapkan khutbah haji singkat sepanjang musim Haji 2025. Kebijakan ini dikeluarkan langsung oleh Sheikh Abdulrahman Al Sudais demi menghadang panas ekstrem yang bisa menembus 47 °C di Makkah dan Madinah. Dengan khutbah haji singkat, pemerintah berharap jamaah—khususnya lansia—tidak terlalu lama berdiri di bawah sinar matahari terik.
Alasan Pemangkasan Durasi Khutbah
- Padatnya Area Ibadah: Mataf, lantai atas, dan pelataran sering penuh sesak, sehingga paparan panas tak terhindarkan.
- Cuaca Ekstrem: Suhu puncak dapat memicu dehidrasi hingga heat stroke.
- Kesejahteraan Jamaah: Prinsip syariah menekankan pengurangan beban (raf‘ul-haraj) ketika kondisi memburuk.
“Menjaga keselamatan jamaah adalah amanah utama kami,” tegas Sheikh Al Sudais saat memperkenalkan kebijakan khutbah haji singkat.
Rincian Kebijakan Baru
- Khutbah Jumat lebih ringkas: Durasi dipersingkat agar jamaah cepat berteduh.
- Jeda azan–khutbah dipotong: Waktu tunggu di bawah terik berkurang drastis.
- Koordinasi petugas lapangan: Informasi jadwal khutbah haji singkat dipajang di aplikasi haji dan papan digital.
Dampak Positif
- Jamaah berisiko rendah terkena sengatan panas.
- Alur masuk–keluar masjid lebih lancar.
- Suasana ibadah tetap khusyuk meski durasi lebih pendek.
Seruan Syekh Al Sudais kepada Jamaah
Sheikh Al Sudais menegaskan khutbah haji singkat tidak mengurangi esensi ibadah. Justru, jamaah didorong memperkuat:
- Salat tepat waktu
- Zakat & sedekah
- Puasa sunah
- Rangkaian manasik haji
Ia juga mengajak seluruh Muslim menjaga sikap ramah, dermawan, dan penuh kasih sayang—warisan akhlak Nabi Muhammad SAW.
Tips Bertahan di Panas Ekstrem
- Hidrasi non-stop: Minum air 200–250 ml setiap 20 menit.
- Bawa payung & semprot kabut air untuk menurunkan suhu tubuh.
- Kenakan masker debu guna mengurangi iritasi pernapasan.
- Pilih pakaian longgar & terang agar panas terpantul.
- Manfaatkan ruang ber-AC di sela kegiatan ibadah.
Dengan penerapan khutbah haji singkat, Arab Saudi membuktikan komitmen melindungi jutaan tamu Allah dari bahaya panas ekstrem. Kebijakan ringkas namun efektif ini diharapkan membuat ibadah makin nyaman, khusyuk, dan aman—tanpa mengurangi nilai spiritual Haji 2025.