Pada Senin pagi, 10 Maret 2025, platform media sosial X milik Elon Musk mengalami gangguan besar yang mengakibatkan ribuan pengguna, termasuk banyak dari Amerika Serikat, tidak dapat mengakses layanan tersebut. Setelah sekitar delapan jam gangguan, Musk mengonfirmasi bahwa X sedang menghadapi “serangan siber besar-besaran.”
Elon Musk Ungkap Penyebab Gangguan: Serangan Siber dengan Sumber Daya Besar
Dalam sebuah unggahan di X, Musk menyatakan, “Ada (masih ada) serangan siber besar terhadap . Kami diserang setiap hari, namun kali ini dilakukan dengan banyak sumber daya. Bisa jadi sebuah kelompok besar yang terkoordinasi dan/atau sebuah negara terlibat. Sedang dilacak…” Ungkapan ini menunjukkan bahwa serangan tersebut memiliki skala yang lebih besar dibandingkan dengan ancaman siber sebelumnya.
Benarkah Platform X Rentan terhadap Serangan Siber?
Walaupun klaim Musk belum dapat dibuktikan lebih lanjut, tidak mengherankan jika platform sebesar X menjadi target serangan siber. Elon Musk, yang semakin kontroversial dan dikenal luas, menjadi tokoh yang lebih terlibat di pemerintahan Amerika Serikat, terutama setelah memimpin tim yang disebut “DOGE” di bawah era pemerintahan Donald Trump yang kedua.
Selain itu, toko Tesla, yang dimiliki oleh Musk, juga menjadi sasaran protes terkait peran besar Musk yang tidak terpilih dalam pemerintahan, yang berimbas pada penurunan nilai saham perusahaan tersebut.
Gangguan Mulai Pagi Hari: Downdetector Laporan 40.000 Pengguna Terkena Dampaknya
Menurut Downdetector, sebuah situs yang memantau laporan gangguan online, X mulai mengalami masalah pada pukul 5:30 pagi ET, dengan lebih dari 20.000 pengguna melaporkan tidak bisa mengakses platform. Meski gangguan awalnya terlihat teratasi setelah satu jam, masalah tersebut kembali terjadi sekitar pukul 9:30 pagi ET, dengan lebih dari 40.000 pengguna melaporkan gangguan yang lebih besar.
Beberapa Pengguna Masih Mengakses X Secara Sporadis, Tapi Gangguan Terus Berlanjut
Meskipun sebagian pengguna berhasil mengakses X secara sporadis, masalah ini terus berlanjut hingga sore hari. Gangguan semacam ini bukan hal yang luar biasa untuk platform besar, tetapi tetap saja sangat mengganggu bagi penggunanya, seperti yang terlihat dari keluhan salah satu pengguna di Downdetector: “Di hari pertama agen bebas NFL!? ELON Perbaiki ini.”
Meskipun Sering Terjadi Gangguan, Pengguna Masih Mengandalkan X
Meskipun sering mengalami gangguan, X tetap menjadi platform utama bagi banyak orang untuk berbagi informasi dan berinteraksi. Namun, serangan siber seperti yang baru-baru ini terjadi menunjukkan bahwa platform ini rentan terhadap ancaman eksternal yang dapat mempengaruhi fungsionalitas dan akses pengguna.
X Elon Musk Menghadapi Ancaman Serius dari Serangan Siber
Serangan siber terhadap platform X milik Elon Musk merupakan peringatan akan kerentanannya terhadap ancaman dunia maya yang semakin canggih. Walaupun belum ada bukti yang dapat membuktikan klaim Musk, insiden ini memunculkan pertanyaan lebih lanjut tentang bagaimana platform besar seperti X bisa menghadapi ancaman serupa di masa depan.
- Jumlah pengikut Elon Musk di X melejit berkat jutaan akun baru, tapi banyak di antaranya ternyata tidak aktif
- Pasukan Pasif Pengikut Elon Musk: Potret Kelam X dalam Keseluruhan
