Aksi Heroik Abdul Rahman Agu Selamatkan Anak di Tengah Kebakaran KM Barcelona VA

Kebakaran hebat KM Barcelona VA di perairan Sulawesi Utara jadi sorotan, tapi sosok Abdul Rahman Agu mencuri perhatian lewat aksi beraninya menyelamatkan anak kecil dari kobaran api.

Kebakaran mengerikan terjadi di atas Kapal Motor Barcelona VA saat berlayar dari Talaud menuju Manado, Minggu siang, 20 Juli 2025. Insiden tragis ini terjadi di perairan antara Pulau Gangga dan Talise, Likupang Barat, Sulawesi Utara. Di balik tragedi tersebut, publik dibuat terharu oleh aksi seorang pria bernama Abdul Rahman Agu, yang menyelamatkan seorang anak kecil saat situasi mencekam berlangsung.

Abdul Rahman Agu: Sosok Penyelamat di Tengah Kepanikan

Abdul Rahman Agu, seorang konten kreator lokal asal Tondano yang kini tinggal di Manado, menjadi sorotan usai videonya viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Abdul tampak memeluk erat seorang anak kecil di tengah kepanikan di dek kapal yang terbakar.

“Jangan panik, adik di sini. Pegangan ya,” ujarnya dengan tenang dalam video yang dibagikannya.

Aksi heroik ini menuai pujian luas karena dilakukan dengan keberanian luar biasa saat situasi sedang genting. Sosok seperti Abdul menginspirasi di tengah bencana.

Kronologi Singkat Kebakaran KM Barcelona VA

Data Penting Insiden

8 Kapal Penyelamat Dikerahkan dari Manado

Delapan armada tanggap darurat diberangkatkan dari Pelabuhan Manado untuk mendukung evakuasi korban:

  1. Kapal Basarnas Bima Sena
  2. Kapal Bakamla
  3. KN Gajah Laut
  4. KN 333 dari PLP
  5. Kapal dari Lantamal V
  6. Beberapa kapal penumpang bantuan lainnya

Kepala KSOP Kelas 3 Manado, Kolonel (Mar) Amrul Adriansyah menyebut, seluruh kapal saat ini aktif melakukan evakuasi dan penyelamatan di lokasi kejadian.

Sulut Berduka, Tapi Bersatu

Gubernur Sulut YSK yang datang langsung ke posko evakuasi menyampaikan:

“Sulawesi Utara berduka atas peristiwa ini, tapi kita bersyukur masih banyak nyawa yang berhasil diselamatkan.”

Peristiwa kebakaran KM Barcelona VA tidak hanya menyisakan duka, tapi juga menghadirkan kisah haru penuh keberanian dari masyarakat biasa seperti Abdul Rahman Agu. Di tengah panasnya kobaran api, semangat gotong royong, kepedulian, dan keberanian tetap menyala.

Exit mobile version