Pada Kamis (20/2), Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah di Istana Negara secara serentak. Pelantikan ini menyertakan bupati-bupati baru dari seluruh Indonesia. Namun, ada satu nama yang menarik perhatian publik, yakni Yuli Hastuti, Bupati Purworejo, yang tercatat sebagai bupati dengan harta kekayaan paling sedikit.
Bupati Termiskin Se-Indonesia: Yuli Hastuti
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis pada 31 Januari 2024, Yuli Hastuti tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 367.510.958. Meskipun menjadi bupati dengan kekayaan terendah, Yuli menunjukkan bahwa kepemimpinan bukanlah soal materi.
Tidak Memiliki Aset Tanah dan Rumah Pribadi
Apa yang membuat Yuli Hastuti berbeda dari banyak kepala daerah lainnya adalah kenyataan bahwa ia tidak memiliki tanah ataupun rumah pribadi. Hal ini menjadi sorotan, mengingat kebanyakan pejabat daerah memiliki aset properti yang cukup besar. Meskipun demikian, Yuli tetap menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi.
Kendaraan dan Rumah Warisan
Meski tidak memiliki rumah pribadi, Yuli Hastuti memiliki beberapa kendaraan pribadi, yakni satu mobil, satu motor, dan tujuh sepeda. Ia tinggal di rumah warisan keluarga suaminya yang telah ada sejak abad ke-18 di Desa Grabag, Jawa Tengah. Menurutnya, jabatan bupati adalah pengabdian kepada masyarakat, bukan ajang untuk memperkaya diri.
Kepemimpinan Bukan Ukuran Harta
Yuli Hastuti percaya bahwa kepemimpinan seharusnya diukur dari seberapa besar kontribusi yang diberikan kepada masyarakat, bukan dari materi yang dimiliki. Ia mewarisi nilai-nilai ini dari mendiang suaminya yang juga seorang pemimpin. Dengan pandangan tersebut, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Purworejo pada periode 2016-2021 dan kini menjadi Bupati Purworejo.
Pemimpin dengan Harta Terbanyak: Bupati Karawang Aep Syaepuloh
Sebaliknya, di Indonesia juga terdapat kepala daerah dengan kekayaan fantastis. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, tercatat sebagai kepala daerah terkaya dengan harta mencapai Rp 395 miliar, berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 26 Maret 2024.
Sumber Kekayaan Aep Syaepuloh
Sebagian besar kekayaan Aep berasal dari 217 aset tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Subang, dengan nilai total mencapai Rp 328 miliar. Selain itu, Aep juga memiliki beberapa kendaraan berupa mobil dan motor yang totalnya bernilai Rp 6,4 miliar.
Kepemimpinan Yuli Hastuti: Fokus pada Pengabdian
Bagi Yuli Hastuti, kepemimpinan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia menekankan bahwa kepemimpinan tidak hanya bisa diukur dari harta benda, tetapi juga dari kontribusi yang diberikan kepada masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip utama yang selalu ia pegang dalam menjalankan tugasnya.
Kepemimpinan yang Berdedikasi: Menjadi Contoh untuk Masyarakat
Meskipun disebut sebagai bupati termiskin se-indonesia, Yuli Hastuti membuktikan bahwa kepemimpinan yang baik tidak ditentukan oleh banyaknya harta, tetapi oleh dedikasi, pengabdian, dan transparansi dalam menjalankan tugas. Ia berharap masyarakat Purworejo dapat melihat bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang bekerja untuk kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi.
Kepemimpinan yang Tidak Diukur dari Kekayaan
Yuli Hastuti memberikan contoh nyata bahwa kepemimpinan yang sukses tidak ditentukan oleh kekayaan material. Dedikasi, integritas, dan pengabdian kepada masyarakatlah yang menjadi ukuran utama bagi seorang pemimpin. Sebagai Bupati Purworejo, ia terus menunjukkan bahwa prinsip tersebut adalah fondasi dalam menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
- Duo Mengabdi Siap Bertarung di Pilkada Buol November Mendatang
- Kepala Dinas PUPR Bolmut, Rudini Masuara Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
- Wajib Lapor Harta: 200 Sangadi di Bolmong Harus Ikuti Aturan LHKPN Baru
