Sora Matsushima Juara WTT Champions Frankfurt 2025, Taklukkan Dang Qiu di Final Mendebarkan

Bintang 18 Tahun Raih Gelar Perdana Level Champions; Hentikan Mimpi Tuan Rumah di Infinity Arena

Sora Matsushima, remaja 18 tahun yang sedang naik daun, mengukir sejarah di WTT Champions Frankfurt 2025. Ia menundukkan idola tuan rumah Dang Qiu dalam duel sarat tensi untuk merebut gelar Champions pertamanya dengan skor (11-8, 15-13, 11-13, 18-16, 11-9).

Final Tunggal Putra ini menutup pekan turnamen yang penuh drama. Begitu memasuki Infinity ∞ Arena, sorak publik Jerman membahana untuk Qiu. Namun Matsushima tetap dingin. Seperti di Montpellier pekan lalu, ia kembali tampil di partai puncak, kali ini menuntaskannya dengan trofi.

Gim pertama berlangsung cepat. Saat kedudukan 8-8, forehand garis Matsushima memecah kebuntuan, disusul eksekusi rapih dari pola serangan ketiga Qiu. Skor 11-8 mengantar namanya duluan di papan.
Gim kedua makin ketat. Qiu sempat memegang game point di 8-10 dan 11-12, tetapi Matsushima bertahan dan membalikkan keadaan 15-13.

Pada gim ketiga, Qiu bangkit. Ia menyelamatkan dua game point (10-9, 11-10) lalu mencuri gim 11-13 untuk memantik harapan publik.

Gim keempat, Qiu memimpin jauh 2-7. Matsushima pelan-pelan mengejar, memaksa Qiu membuang empat peluang gim. Di titik krusial 17-16, forehand roket Matsushima menggebrak; satu langkah lagi menuju mahkota.
Gim kelima, Qiu masih menolak menyerah dan unggul 4-7. Tetapi ketenangan Matsushima berbicara. Saat bola Qiu melebar di 10-9, teriakan kemenangan Matsushima dan pelatih Masataka Morizono membelah arena, Jepang kembali angkat piala di Frankfurt.

Kegagalan di WTT Champions Montpellier 2025 berubah jadi penebusan manis. Di usia yang baru 18 tahun, Matsushima kini berhak menyandang status juara event WTT Champions—level elite yang hanya dihuni para terbaik.

“Saya tidak menyangka bisa juara. Pertandingannya sangat ketat dan bisa untuk siapa saja. Dang lawan yang sangat kuat. Saya tetap pada rencana permainan, dan itu mengantar saya menang hari ini,” kata Sora Matsushima.

Baru beberapa bulan lalu, Matsushima merebut gelar WTT Series perdana di Taiyuan. Laju pesatnya kini resmi jadi kisah kebangkitan yang akan lama dibicarakan di dunia tenis meja.

Exit mobile version