Gelora Shougang Park memuncak saat Wang Manyu juara China Smash 2025 dengan kemenangan 4–2 atas Sun Yingsha di Final Tunggal Putri. Duel bertempo tinggi ini menegaskan keunggulan presisi, kontrol, dan ketenangan Wang pada poin-poin krusial, sekaligus menambah koleksi gelar WTT Grand Smash miliknya.
Jalannya Pertandingan: Dari Tersengat ke Tancap Gas
- Skor akhir: 10–12, 11–7, 11–9, 11–5, 8–11, 11–2
- Start cepat Sun: Yingsha membuka laga dengan unggul 1–5 dan merebut gim pertama 10–12 setelah deuce.
- Respons Wang: Dua gim berikutnya, Wang membalik ritme lewat kontrol blok–counter topspin yang rapi: 11–7, 11–9.
- Gim keempat dominan: Wang menyambar enam poin beruntun di awal dan menutup 11–5.
- Perlawanan Sun: No.1 dunia menjaga asa di gim kelima (8–11).
- Titik kulminasi: Gim keenam jadi panggung penutup, reli 27 pukulan di kedudukan 4–2 menyetrum tribune, sebelum Wang menutup 11–2.
Kunci Kemenangan: Presisi, Tempo, dan Mental
- Kontrol ritme: Wang sukses mengubah serangan tajam ShaSha menjadi peluang balik menyerang.
- Eksekusi di poin kritis: Penyelesaian rapi pada skor deuce dan fase akhir gim.
- Variasi servis–receive: Pergantian arah cepat dan backhand flick kilat memecah pola Sun.
- Stamina & fokus: Dari reli 18 hingga 27 pukulan, Wang tetap akurat tanpa kehilangan disiplin.
“Saya datang dengan mental siap total dan tetap fokus sepanjang laga. Semoga hal baik di final tunggal ini bisa saya bawa ke turnamen berikut,” ujar Wang Manyu, yang sebelumnya juga meraih gelar ganda putri bersama Kuai Man.
Konteks & Dampak Gelar
Kemenangan ini menandai gelar WTT Grand Smash kedua Wang di nomor tunggal, sekaligus kemenangan WTT Series pertamanya atas Sun sejak Singapore Smash 2022. Di hadapan publik sendiri, Wang Manyu juara China Smash 2025 menjadi bukti kenaikan level dan konsistensinya sebagai No.2 dunia yang kian matang.
Sorotan Laga (Quick Takeaways)
- Momentum balik setelah gim pertama, indikasi adaptasi taktik cepat.
- Reli panjang (18 & 27 pukulan) memamerkan daya tahan dan kontrol.
- Penguasaan meja: positioning agresif membuat Sun sering bertahan.
Dengan segala ketajaman teknik dan ketenangan mental, Wang Manyu juara China Smash 2025 terasa pantas. Dominasi di momen krusial, variasi pukulan, dan penguasaan tempo menjadikannya kampiun di Beijing, ekalian mengirim sinyal kuat untuk turnamen besar berikutnya.
