Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

Media Network
Arena

Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025 di Doha: Empat Final Super Panas Siap Pecahkan Rekor

Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025 memasuki hari pamungkas di Doha. Selama sepekan, Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025 memukau penggemar dengan reli cepat dan drama menegangkan. Hari ini, empat partai final—Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, dan Ganda Putri – menentukan siapa yang pulang dengan mahkota dunia.

Final Ganda Putra: Togami/Shinozuka Berburu Sejarah Baru

Pasangan Jepang Togami/Shinozuka kembali ke final Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025 setelah penampilan gemilang di Nova Gorica 2022. Mereka ingin menghentikan puasa gelar Ganda Putra Jepang sejak 1961.

Tantangan Kao/Lin

Duet Kao/Lin dari Chinese Taipei, finalis Singapore Smash 2025, hanya butuh dua turnamen untuk menembus titik ini. Mereka siap menjadi pasangan Chinese Taipei pertama yang merebut emas sejak 2013.

Final Tunggal Putri: Sun vs Wang, Edisi Doha

Pertarungan klasik Sun vs Wang kembali tersaji di Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025. Sun datang sebagai juara bertahan sekaligus mesin kemenangan beruntun 12 laga di Doha.

Fakta Panas Rivalitas

  • Sun menangi 4 dari 5 pertemuan final terakhir.
  • Wang satu-satunya yang menjegal Sun musim ini (Asian Cup 2025).
  • Sun bertengger di No. 1 dunia selama 149 pekan non-stop.

Final Tunggal Putra: Calderano vs Wang, Re-Match Bertekanan Tinggi

Calderano menulis sejarah sebagai pemain Amerika pertama di final Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025. Kemenangan di Doha bisa melonjakkan rankingnya ke No. 2 dunia.

Rekor Terkini Wang

Sejak perak 2023, Wang mengumpulkan tujuh gelar WTT Series, termasuk trofi Doha 2023 dan Fukuoka 2024. Momentum panas ini menjadi ancaman nyata bagi Calderano.

Final Ganda Putri: Wang/Kuai Bidik Dominasi Berlanjut

Duet Wang/Kuai tiba di final Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025 tanpa kehilangan satu gim pun—lima sapu bersih 3-0.

Misi Polcanova/Szocs

Polcanova/Szocs, finalis Eropa pertama sejak 1975, ingin menghentikan dominasi 18 edisi beruntun Cina dan mengakhiri penantian Austria selama 78 tahun akan emas Ganda Putri.

Mengapa Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025 Layak Ditonton?

  • Sejarah di Depan Mata: Empat final berpeluang memecahkan rekor negara dan benua.
  • Nama Besar: Sun, Wang, Calderano, Togami, hingga Polcanova tampil di puncak performa.
  • Aksi Tanpa Jeda: Format best-of-7 menjanjikan reli cepat dan poin dramatis.

Kesimpulan

Hari final Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2025 menjanjikan aksi eksplosif, rekor baru, dan drama tingkat tinggi. Jangan lewatkan tiap pukulan karena satu poin saja bisa mengubah sejarah tenis meja dunia.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button