Formula 1 kembali menyambangi Saudi Grand Prix 2025, seri kelima kalender balap yang sekaligus menutup triple header setelah Bahrain. Event bergengsi ini digelar di Jeddah Corniche Circuit, sirkuit jalan raya dengan 27 tikungan—terbanyak dalam musim ini—yang menuntut ketepatan dan kecepatan tinggi.
Jadwal Resmi Saudi GP di Jeddah
- Jumat, 18 April: Free Practice 1 & 2
- Sabtu, 19 April: Free Practice 3 & Kualifikasi
- Minggu, 20 April: Balapan Utama
Statistik dan Tonggak Sejarah Jeddah Corniche
- Debut Seri: 2021
- Panjang Lintasan: 6,174 km
- Rekor Putaran Tercepat: 1:30.734 (Lewis Hamilton, 2021)
- Pole Position Terbanyak: Sergio Perez (2 kali)
- Pembalap Paling Sukses: Max Verstappen (2 kali juara)
- Zona DRS: 3
- Probabilitas Safety Car: 100%
- Probabilitas Virtual Safety Car: 50%
- Rata‑rata Pit Stop: 19,2 detik
Tikungan Cepat dan Risiko Dinding Dekat
Mantan pembalap Jolyon Palmer menyebut tikungan 10 dan 22 sebagai sektor paling teknis di Jeddah Corniche Circuit. Visibilitas terbatas dan dinding pembatas yang rapat memaksa pembalap mengambil risiko ekstra. Kesalahan kecil bisa berakibat besar, sehingga keseimbangan downforce dan kepercayaan diri di setelan mobil menjadi kunci.
Cuaca Cerah dan Angin Laut: Tantangan Panas 34°C
Panitia memprediksi kondisi cuaca cerah dan kering sepanjang akhir pekan, tanpa peluang hujan. Suhu siang hari dapat menembus 34°C, sedangkan hembusan angin barat laut mencapai 35 km/jam. Tim wajib memantau temperatur lintasan untuk menyusun strategi ban F1—mulai dari tekanan ban hingga timing pit stop—agar performa optimal tetap terjaga.
Pilihan Kompon Ban Pirelli dan Pola Satu Pit Stop
Pirelli menghadirkan kompon lebih lunak daripada tahun lalu:
- C3 (Hard)
- C4 (Medium)
- C5 (Soft)
Empat edisi terakhir menunjukkan mayoritas tim memilih satu pit stop, umumnya dengan perpindahan dari Medium ke Hard. Data ini menjadi acuan tim untuk mengatur taktik balapan dan meminimalkan degradasi ban.
Alur Persaingan Tim dan Pembalap
Di Bahrain, Oscar Piastri mencuri perhatian dengan kemenangan kedua musim ini, memangkas gap dengan rekan satu tim, Lando Norris, menjadi hanya tiga poin. Sementara McLaren kokoh di puncak klasemen konstruktor, Mercedes menempel di urutan kedua berkat podium George Russell, meski tertinggal 58 poin.
Red Bull bertekad bangkit usai hasil kurang memuaskan Max Verstappen di Sakhir, sedangkan Ferrari masih mencari konsistensi performa. Di lini tengah, Alpine akhirnya mencetak poin lewat Pierre Gasly, dan Haas mengejutkan dengan double points di seri sebelumnya.
Momen Ikonik Saudi GP 2021
Debut Grand Prix Arab Saudi pada 2021 menyuguhkan duel dramatis antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton. Kontak fisik dan pertukaran posisi di lintasan malam Jeddah mencatatkan sejarah baru dalam era modern Formula 1. Kenangan ini menambah antusiasme publik menjelang seri 2025.